Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lesu, Bursa AS Ditutup Naik Tipis

Kompas.com - 30/08/2012, 07:29 WIB

NEW YORK, KOMPAS.com - Perdagangan di lantai bursa Wall Street berfluktuasi, Rabu (29/8/2012) waktu setempat, (Kamis pagi WIB), ditutup hampir datar untuk ketiga sesi beruntun, di tengah data baru yang mengirim sinyal lebih beragam tentang ekonomi.

Setelah menambahkan 0,3 persen pada awal sore, Dow Jones Industrial Average berakhir hanya naik 4,49 poin (0,03 persen) pada 13.107,48.

Indeks  S&P 500 bertambah 1,19 poin (0,08 persen) menjadi 1.410,49, sementara indeks komposit teknologi Nasdaq naik 4,05 poin (0,13 persen) menjadi 3.081,19.

"Sesi lesu hari ini memperlihatkan ekuitas melayang tipis dari garis tak berubah untuk sebagian besar hari. Data ekonomi sebagian besar positif, namun sedikit untuk menginspirasi kepercayaan investor," kata analis Briefing.com.

Di sisi positif, pertumbuhan  produk domestik bruto (PDB) kuartal kedua dalam negeri direvisi naik menjadi 1,7 persen dari 1,5 persen, dan data penjualan rumah yang tertunda (pending home) kuat pada Juli.

Namun survei ekonomi-ekonomi daerah Beige Book Federal Reserve, sebuah masukan penting ke dalam keputusan kebijakan, memberikan gambaran yang sedikit kurang mendukung pertumbuhan sejak laporan sebelumnya pada Juli.

"Laporan ini tidak memiliki tanda-tanda kenaikan substansial dalam kegiatan ekonomi, terutama di pasar kerja," kata ekonom dari Natixis, Julien Thomas.

Saham WellPoint naik 7,7 persen setelah kepala eksekutifnya mengundurkan diri, di bawah tekanan dari pemegang saham yang kecewa dengan kinerja perusahaan di bawah kepemimpinannya.

Jaringan pakaian pria Jos A. Bank Clothiers menambahkan 16,4 persen setelah mengalahkan ekspektasi melaporkan kenaikan 13,4 persen pada laba kuartal fiskal kedua.

Saham Coca-cola turun 1,4 persen setelah anak perusahaannya di Australia dengan kepemilikan 29 persen, Coca-Cola Amatil memperingatkan bahwa penjualannya di wilayah Australasia menghadapi tantangan belanja konsumen yang lemah.

Situs online Yelp  melompat 22 persen karena periode lock-up untuk investor awal dan dalam untuk menjual saham mereka pasca-IPO berakhir. Hal ini berlawanan dengan saham Facebook, di mana penutupan lock-up justru mengakibatkan harga saham melorot.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com