Puluhan Imigran Gelap Diamankan di Lombok

AMBON, KOMPAS.com -- Sebanyak 71 orang imigran Afganistan dan Pakistan diamankan aparat TNI AD Korem 162 Wirabhakti, di sekitar Pelabuhan Lembar, Lombok Barat, Rabu dini hari (29/8/2012). Para imigran itu dilaprokan datang dari Surabaya ke lombok menggunakan dua buah bus Dunia Mas.

Komandan Korem 162 WB Kolonel Inf Julfardi Junin menyatakan, penangkapan para imigran tersebut dilakukan setelah pihaknya memperoleh informasi terkait keberangkatan dua buah bus yang mengangkut imigran Timur Tengah dari Surabaya.

"Dua hari yang lalu kami memperoleh informasi akan ada dua bus dari Surabaya yang mengangkut imigran, dan ternyata benar adanya, dini hari tadi mereka ditangkap di Pelabuhan Lembar," kata Julfardi.

Sejauh ini Julfardi menolak untuk membeberkan siapa sumber informasi tersebut. Sementara terkait lolosnya para imigran dari beberapa pelabuhan, hingga sampai di Lombok, Julfardi menngaku tak mengetahui persis. "Kami tengah menyelidiki kenapa hal ini bisa terjadi, tapi kami hanya mewaspadai kalau mereka sampai sini dan ternyata benar mereka sampai sini, mungkin di tempat lain bisa lolos," terang Julfardi.

Terkait keterlibatan aparat TNI dalam penanganan kasus Imigran, sementara selama ini kasus-kasus tersebut banyak ditangani oleh aparat kepolisian, Julfardi berdalih bahwa pihaknya hanya menjalankan kewajiban pengamanan terkait kedatangan orang asing di wilayah teritorial Indonesia. Para imigran yang rata-rata telah mengantongi surat keterangan sebagai pencari suaka itu kini telah didata oleh pihak Imigrasi Mataram di tempat penampungan mereka di Hotel Wisata Ampenan.