Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Ton Uranium Disita di Pusat Kota La Paz

Kompas.com - 29/08/2012, 11:33 WIB

LA PAZ, KOMPAS.com - Pihak berwenang Bolivia, Selasa (28/8/2012), mengatakan, mereka telah menyita hampir dua ton uranium yang tersimpan di sebuah bangunan di pusat kota La Paz. Mereka juga telah menahan satu orang terkait penemuan bahan radioaktif itu.

Uranium itu ditemukan di sebuah garasi di lantai dasar sebuah bangunan di pusat kota, tidak jauh dari kedutaan AS dan Brasil, kata Wakil Menteri Dalam Negeri, Jorge Perez, yang memimpin operasi penyitaan tersebut, dalam konferensi pers.

Para ahli segera menganalisis uranium itu, yang menurut Perez tampaknya memiliki "tingkat radioaktivitas tinggi". Ia tidak menjelaskan bagaimana penemuan itu terjadi, atau tentang sifat khusus uranium tersebut.

Perez mengatakan, uranium bisa saja berasal dari "Brasil atau negara tetangga lain." Dia menambahkan bahwa bahan-bahan itu, ditemukan dalam kantong plastik sebagai hasil dari penyelidikan selama enam-minggu. Uranium itu kemungkinan besar ditujukan ke Cile.

Sebuah penyelidikan kini diluncurkan untuk mengetahui pasti dari mana uranium itu berasal, dan ke mana tujuannya. "Kami terkejut (menemukan) material semacam ini, yang menimbulkan risiko bagi kesehatan, dalam jumlah besar seperti ini di pusat La Paz," kata Perez.

Pihak berwenang tidak menjelaskan apakah penduduk sekitar perlu menjalani pemeriksaan medis.

Kepala perusahaan pertambangan umum Bolivia, Comibol, Hector Cordova, mengatakan kepada radio swasta Erbol bahwa penemuan itu "mengkhawatirkan".

Bolivia tidak punya teknologi memperkaya uranium, sebuah proses yang digunakan untuk menghasilkan bahan yang dibutuhkan bagi pembuatan tenaga nuklir atau senjata atom.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com