Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekuador Kecam Tekanan AS

Kompas.com - 29/08/2012, 11:12 WIB
Simon Saragih

Penulis

QUITO, KOMPAS.com — Tidak bisa diterima upaya Amerika Serikat menggunakan kekuatan ekonomi yang diarahkan kepada Ekuador agar melepas pemberian suaka yang diberikan kepada pendiri Wikileaks, Julian Assange.

Presiden Ekuador Rafael Correa mengatakan hal itu di hadapan para pengusaha sebagaimana diberitakan kantor berita Agence France Presse, Rabu (29/8/2012). Ucapannya terkait dengan pemberian suaka kepada Assange, yang membongkar perilaku buruk sejumlah pemerintahan di dunia, khususnya para diplomat AS, lewat situs Wikileaks.

Assange yang asal Australia kini sedang berada di Kedutaan Besar Ekuador di London, Inggris. AS menginginkan ekstradisi Assange ke Swedia dengan alasan pelecehan seksual. Akan tetapi, kuat dugaan bahwa dia akan diekstradisi ke AS karena membongkar rahasia buruk beberapa pemerintahan di dunia, khususnya AS.

"Kedaulatan negara bukan untuk dijual," kata presiden beraliran sosialis, yang sering berseberangan dengan AS. "Menerima tekanan AS adalah sesuatu yang membahayakan. Ini adalah sebuah penyakit neokolonialisme," katanya.

Pernyataan Correa muncul seiring dengan kekhawatiran para pengusaha Ekuador karena ancaman AS, yang tidak akan mau memberi manfaat ekonomi kepada Ekuador lewat Andean Trade Promotion and Drug Eradication Act (ATPDEA), yang masa berlakunya berakhir pada 30 Juni 2013. Dengan perjanjian itu, pengusaha Ekuador selama ini relatif mendapatkan keuntungan dagang dari AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com