Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Penghujat Agama di Pakistan di Bawah Umur

Kompas.com - 29/08/2012, 08:45 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Kuasa hukum perempuan beragama Kristen di Pakistan yang didakwa menghujat agama mengatakan para dokter menyimpulkan ia baru berusia 14 tahun.

Tahid Naveed Chaudry mengatakan pemeriksaan medis juga menyimpulkan anak perempuan itu memiliki kemampuan mental kurang dari usianya.

Perempuan bernama Rimsha itu ditahan sekitar dua minggu lalu setelah para tetangga menuduhnya membakar beberapa halaman Alquran. Laporan awal menyebutkan ia berusia 11 tahun dan mengalami downs syndrome.

Para aktivis hak asasi Pakistan mengecam penahanannya dan sejumlah negara Barat juga telah menuntut agar ia dibebaskan.

Pengadilan akan pada hari Kamis (30/8/2012) akan menetapkan apakah permintaan bebas dengan jaminan akan dikabulkan atau tidak.

Majelis ulama Bela Rimsha

Chaundry mengatakan ia mengunjungi kliennya Sabtu lalu di penjara Rawalpindi dan saat itu ia terus "menangis."

Ratusan pemeluk Kristiani yang tinggal tidak jauh dari tempat anak perempuan itu tinggal menyelamatkan diri ke kota lain karena khawatir atas dampak kasus ini.

Sementara itu, Kepala Majelis Ulama Pakistan Allama Tahir Ashrafi meminta agar kasus ini ditangani secara adil. Ashrafi mengatakan bila Rimsha dinyatakan tidak bersalah, maka mereka yang menuduhnya yang harus diadli.

Rimsha ditahan sejak 16 Agustus lalu berdasarkan akta penghujatan agama. Ia dibawa ke rumah sakit Senin lalu untuk diperiksa usianya.

Bulan Juli lalu, ribuan orang menyeret seorang pria Pakistan yang dituduh mengencingi Alquran. Ia dipukul sampai meninggal dan jenazahnya dibakar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com