WASHINGTON, KOMPAS.com — Militer Amerika mengatakan telah menjatuhkan sanksi terhadap tentara di Afganistan yang terlibat dalam pembakaran sejumlah kitab suci Al Quran dan mengencingi mayat-mayat pemberontak Taliban.
Departemen Pertahanan, Senin (27/8/2012), mengatakan telah menjatuhkan hukuman administratif atas enam tentara angkatan darat dan tiga marinir.
Mengenai hukuman tidak dijelaskan secara pasti, tetapi diperkirakan mencakup penurunan pangkat atau pengurangan gaji. Belum ada tuntutan kriminal yang diajukan atas kedua insiden itu.
Dalam salah satu insiden, sebuah video dipasang di internet awal tahun ini menunjukkan anggota marinir mengencingi mayat-mayat Taliban, sementara lainnya bersenda gurau.
Dalam insiden lainnya, tentara NATO di Pangkalan Udara Bagram berusaha membuang sejumlah kitab suci Al Quran dengan membakarnya. Insiden pada Februari lalu itu memicu kekerasan di seluruh penjuru Afganistan, yang mengakibatkan 30 korban tewas.
Presiden Amerika Barack Obama meminta maaf atas insiden itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.