Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dubes Jepang untuk China Jadi Sasaran Demo Anti-Jepang

Kompas.com - 27/08/2012, 23:06 WIB
R. Adhi Kusumaputra

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Duta Besar Jepang untuk China, Uichiro Niwa, menjadi sasaran demo anti-Jepang di Beijing, China, Senin (27/8/2012).

Kendaraan yang membawa Dubes Jepang untuk China itu menjadi sasaran seorang pria China yang menyobek bendera nasional yang berkibar di kendaraan itu. Insiden ini memicu protes Tokyo.

Insiden ini terjadi menyusul demo anti-Jepang yang meluas di China yang mempersoalkan pulau sengketa di Laut China Selatan. Bagi China, pulau itu dikenal dengan nama Diaoyu, sedangkan bagi Jepang, pulau itu dikenal dengan nama Senkaku.

Dubes Jepang untuk China, Uichiro Niwa, yang berada dalam kendaraan itu, tidak mengalami luka, demikian seorang pejabat Kementerian Luar Negeri Jepang di Tokyo.

Seorang pejabat Kedubes Jepang kepada AFP mengungkapkan, bendera Jepang di kendaraan Dubes ditarik dan disobek oleh seorang pria, tetapi kendaraan itu tidak dirusak dalam insiden Senin sore.

"Sedikitnya ada dua kendaraan yang dihentikan di jalan dan bendera nasional Jepang dilucuti," katanya.

Kendaraan diplomatik di China juga diidentifikasi dari pelat nomor mobil, tetapi hanya kendaraan duta besar yang membawa bendera nasional.

Seorang diplomat Jepang menyampaikan protes ke Kemenlu China dalam sebuah pertemuan, menuntut dilakukan penyelidikan dan pencegahan di masa mendatang.

Tak ada satu pun yang ditangkap dalam insiden ini. Kedubes Jepang di China belum mengeluarkan peringatan kepada warga negara Jepang menyusul insiden tersebut.

Ketegangan antara Jepang dan China berkobar pada awal Agustus ini setelah aktivis pro-Beijing mendarat di salah satu pulau sengketa, kemudian ditangkap oleh penguasa Jepang dan dideportasi.

Belasan nasionalis Jepang mengibarkan bendera Jepang di pulau sengketa itu beberapa hari kemudian.

Ribuan orang China di lebih dari 20 kota melancarkan protes selama dua minggu terakhir dengan sasaran restoran, perusahaan, dan mobil-mobil Jepang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com