Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kekeringan Melanda Jika Badai Laut China Berhenti

Kompas.com - 27/08/2012, 18:51 WIB
Dwi Bayu Radius

Penulis

PALANGKARAYA, KOMPAS.com — Hujan yang sesekali masih turun belakangan ini di beberapa daerah di Indonesia, meski kemarau sudah tiba, diperkirakan berhenti dalam waktu dekat. Turunnya hujan disebabkan badai tropis masih terjadi di Laut China Selatan.

Menurut Kepala Bidang Pengkajian dan Penerapan Teknologi Pembuatan Hujan, Unit Pelaksana Teknis Hujan Buatan, Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Heru Widodo di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, Senin (27/8/2012), jika badai sudah berhenti, kekeringan yang lebih serius diprediksi mulai terjadi.

Saat ini, hujan kadang-kadang masih turun, tetapi sifatnya sporadis. Seperti di Palangkaraya, hujan masih turun, tetapi bukan terus-terusan, kata Heru. Sebab, saat ini dua badai masih terdeteksi di Laut China Selatan. Badai menimbulkan dampak berupa hujan yang masih turun di Indonesia.

Jika badai sudah berhenti, kekeringan akan semakin intens di Sumatera dan Kalimantan. Menurut Heru, saat ini masih ditemukan awan di daerah-daerah itu yang akan segera dimanfaatkan sebelum kekeringan telanjur parah. Awan akan digunakan untuk mengadakan hujan buatan.

"Sebenarnya, di Indonesia sekarang sudah kemarau. Jadi, harus siap-siap. Kalau nanti keburu tak ada awan, malah percuma. Hujan buatan tidak bisa dilakukan," tuturnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com