KOMPAS.com — Hamas akan mengirimkan tim keamanan ke Mesir untuk pertukaran informasi terkait serangan mematikan terhadap anggota pasukan militer Mesir di Sinai pada awal bulan ini. "Delegasi kami akan ke Mesir melalui Rafah," kata Juru Bicara Kementerian Dalam Negeri Hamas Ihab al-Ghussein sebagaimana warta Xinhua pada Sabtu (25/8/2012).
Ghussein dalam kesempatan itu tidak menjelaskan struktur tim keamanan. Namun di Mesir, delegasi itu akan bekerja membantu investigasi terhadap serangan itu. Insiden kekerasan pada 5 Agustus 2012 tersebut menewaskan 16 tentara Mesir.
Ada dugaan dari Mesir bahwa pelaku kekerasan adalah kelompok ekstremis dukungan Hamas. Namun, Hamas sudah resmi menolak dugaan itu.
Lantaran tindak kekerasan itu, Mesir menutup Rafah. Padahal, Rafah adalah jalan satu-satunya menuju Gaza. Mesir hanya memberikan izin bagi bantuan kemanusiaan melewati Rafah.