Pengadilan Norwegia akan segera membacakan vonis dalam pengadilan pembunuh massal Anders Behring Breivik.
Breivik mengaku membunuh 77 orang dan melukai lebih dari 240 orang lainnya ketika ia mengebom pusat kota Oslo dan menembaki para peserta perkemahan remaja tahun lalu.
Majelis yang terdiri dari lima orang hakim harus memutuskan kewarasan Breivik ketika mereka membacakan vonis.
Kesimpulan itu akan menentukan apakah ia akan diganjar hukuman penjara dalam waktu yang sangat lama atau menjalani perawatan di rumah sakit jiwa.
Breivik, 33, bersikeras ia waras, dan menolak untuk mengaku bersalah. Ia menjustifikasi tindakannya dengan mengatakan pembantaian itu harus dilakukan untuk mencegah "islamisasi" Norwegia.
Tim jaksa penuntut telah meminta hakim agar memutuskan bahwa Breivik memang tidak mengalami gangguan jiwa.
Hari Kamis, polisi memasang palang pengaman di luar pengadilan wilayah Oslo menjelang pembacaan vonis hari ini.
Partisi kaca akan memisahkan Breivik dari keluarga korban di ruang sidang.
Kamera dengan kendali jarak jauh akan merekam persidangan dan mentransmisikan jalannya sidang ke pengadilan di berbagai penjuru Norwegia dimana keluarga korban dapat menyaksikannya secara langsung.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.