Harga Minyak Dekati Posisi Tertinggi dalam 3 Bulan

MELBOURNE, KOMPAS.com - Minyak mentah diperdagangkan dengan harga yang mendekati posisi tertinggi dalam tiga bulan di New York, pada Rabu (22/8/2012) waktu Sydney, setelah adanya laporan bahwa persediaan minyak Amerika Serikat mengalami penurunan terbesar dalam waktu tiga minggu.

Harga minyak West Texas Intermediate untuk pengantaran Oktober hanya turun 4 sen menjadi 96,80 dollar AS per barel pada perdagangan elektronik di New York Mercantile Exchange, pada Rabu pukul 09.11 waktu Sydney. Kemarin, harga minyak sempat naik 71 sen menjadi 96,68 dollar AS, yang merupakan penutupan tertinggi sejak 10 Mei 2012.

Harga minyak Brent untuk penetapan Oktober naik 94 sen, atau 0,8 persen, menjadi 114,64 dollar AS per barel, di ICE Futures Europe Exchange yang berbasis di London, Inggris, kemarin. Menurut data American Petroleum Institute, persediaan minyak mentah AS turun sebanyak 6 juta barel pada minggu lalu.

Sementara, survei Bloomberg memperkirakan laporan dari Departemen Energi AS yang akan keluar hari ini akan memberitahukan penurunan persediaan sebanyak 250.000 barel. Sementara itu, API melaporkan, persediaan bensin AS naik sebesar 869.000 barel pada minggu lalu. Sedangkan, Departemen Energi diprediksi akan mengeluarkan laporan bahwa persediaan bensin turun 1,4 juta barel.