Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Anti-Jepang Merebak di China

Kompas.com - 20/08/2012, 12:40 WIB
Simon Saragih

Penulis

BEIJING, KOMPAS.com — Anti-Jepang merebak di belasan kota di China dan Hongkong pada Minggu (19/8/2012). Sentimen itu juga berlanjut hingga Senin (20/8/2012). Pemicunya adalah pengibaran bendera Jepang pada Sabtu lalu oleh warganya di Kepulauan Senkaku, yang oleh China disebut Diaoyu.

Menurut kantor berita AFP, perusahaan-perusahaan, restoran-restoran, dan mobil-mobil Jepang menjadi sasaran demonstran di sejumlah kota. Di Shenzhen, kata Zhang Pei, salah seorang demonstran, warga berbaris sepanjang tujuh kilometer dengan mengibarkan bendera China.

Willy Lam, seorang pakar soal China dari Chinese University of Jong Kong, mengatakan, para demonstran meneriakkan slogan-slogan anti-Jepang di Hongkong. Aksi serupa juga berlangsung di Shanghai dan Chengdu, di mana pasar swayalan milik Jepang, Uniglo, dipaksa untuk tutup.

Warga China juga sekaligus jengkel karena tentara China tidak bertindak. "Saya terus berpikir di mana peran negara? Di mana tentara kita? Kapan China bisa bertindak keras ketimbang mengorbankan patriotisme?" demikian kata Li You, warga China.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com