Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mereka Bersilaturahim di Ruang Tahanan KPK

Kompas.com - 19/08/2012, 11:41 WIB
Imanuel More

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Keluarga dan kerabat para tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mulai berdatangan ke Gedung KPK untuk bersilaturahim di hari Idul Fitri dengan para tahanan. Di antara mereka terdapat rombongan keluarga penyanyi dangdut A Rafiq dan keluarga Bupati Buol Amran Batalipu.

Rombongan terbesar datang dari keluarga Bupati Buol yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.30 WIB. "Kami berdelapan, mau silaturahim Lebaran aja," kata Lusiana, istri Amran Batalipu, di lobi Gedung KPK, Minggu (19/8/2012).

Lusiana datang ditemani anak-anaknya, dua putra dan dua putri, ibu, serta seorang kerabatnya. Makanan dan pakaian terlihat di antara barang-barang yang dibawa rombongan itu. Amran adalah tersangka kasus suap. Ia ditengarai menerima suap senilai Rp 3 miliar dari dua petinggi PT Hardaya Inti Plantations, yakni Yani Anshori dan Gondo Sudjono.

Sementara itu, rombongan keluarga A Rafiq yang datang membesuk putra pedangdut itu, Fahd El Fouz atau Fahd A Rafiq, tampak tidak disertai sang kepala keluarga. Rombongan berjumlah lima orang itu dipimpin istri A Rafiq yang ditemani anak-anak serta seorang cucu. "Bapak lagi ada acara," kata salah seorang anggota keluarga A Rafiq. Fahd menjadi tersangka terkait kasus alokasi Dana Penyesuaian Infrastruktur Daerah (DPID).

Waktu yang disediakan KPK bagi keluarga untuk membesuk tahanan di Rutan KPK mulai pukul 10.00-12.00. Selain kedua keluarga itu, hadir pula ibu dari Neneng Sri Wahyuni, istri M Nazaruddin, tersangka kasus pembangkit listrik tenaga surya di Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi pada 2008. Ia datang ditemani dua orang pemuda.

Semua rombongan tersebut menuju ke aula KPK secara bergiliran pada pukul 10.00 WIB.

Dua kelompok pengunjung terakhir adalah keluarga Miranda S Gultom dan Mindo Rosa Manullang. Keluarga Miranda, mantan Deputi Gubernur Senior BI, yang berjumlah dua orang tiba di gedung KPK sekitar pukul 10.55 WIB. Sedangkan lima anggota keluarga Mindo Rosa datang membesuk 10 menit kemudian, sekitar pukul 11.05 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Yusril Tegaskan Pencalonan Gibran Sah dan Optimistis dengan Putusan MK

Nasional
Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Soal Tawaran Masuk Parpol, Sudirman Said: Belum Ada karena Saya Bukan Anak Presiden

Nasional
Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan 'Amicus Curiae' seperti Megawati

Sudirman Said Beberkan Alasan Tokoh Pengusung Anies Tak Ajukan "Amicus Curiae" seperti Megawati

Nasional
Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah 'Nyapres' Tidak Jadi Gubernur Jabar

Soal Peluang Anies Maju Pilkada DKI, Sudirman Said: Prabowo Kalah "Nyapres" Tidak Jadi Gubernur Jabar

Nasional
Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Beda Sikap PSI: Dulu Tolak Proporsional Tertutup, Kini Harap Berlaku di Pemilu 2029

Nasional
Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Banjir “Amicus Curiae”, Akankah Lahir “Pahlawan” Pengadilan?

Nasional
Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 22 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

TNI Tembak 2 Anggota OPM yang Serang Pos Prajurit di Paro Nduga, tapi Berhasil Melarikan Diri

Nasional
Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Sebut Jaksa TI Tak Punya Mercy, KPK: Foto di Rumah Tetangga

Nasional
Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Kasus Korupsi Timah, Kejagung Dalami Kepemilikan Jet Pribadi Harvey Moeis

Nasional
Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Prabowo Minta Pendukung Tak Gelar Aksi saat MK Bacakan Putusan Sengketa Pilpres 2024

Nasional
Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Demokrat Sampaikan Kriteria Kadernya yang Bakal Masuk Kabinet Mendatang

Nasional
Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited  Capai Rp 17,43 Miliar

Antam Fokus Eksplorasi 3 Komoditas, Pengeluaran Preliminary Unaudited Capai Rp 17,43 Miliar

Nasional
KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

KPK Akan Panggil Kembali Gus Muhdlor sebagai Tersangka Pekan Depan

Nasional
Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Gibran Dikabarkan Ada di Jakarta Hari Ini, TKN: Agenda Pribadi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com