Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Annan Surut, Brahimi Berikut

Kompas.com - 18/08/2012, 16:56 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com — Deputi Juru Bicara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Eduardo del Buey, kemarin, mengumumkan nama Lakhdar Brahimi sebagai pengganti Utusan Khusus PBB untuk Suriah, Kofi Annan. Brahimi adalah mantan Menteri Luar Negeri Aljazair. Seturut warta Xinhua, AP, dan AFP pada Sabtu (18/8/2012), Brahimi juga sudah lama menjadi staf penting di PBB.

Brahimi terbilang diplomat berpengalaman di bidang diplomasi dan masalah-masalah internasional. Menyelesaikan studi hukum dan politiknya di Aljazair dan Perancis, pria berkacamata ini fasih berbicara dalam bahasa Arab, Inggris, dan Perancis.

Sebelum berkarya di PBB, Brahimi boleh dibilang punya hubungan khusus dengan Indonesia. Soalnya, saat pergerakan kemerdekaan Aljazair pada 1956-1961, Lakhdar Brahimi adalah Perwakilan Front Pembebasan Nasional Aljazair yang berkedudukan di Jakarta.

Tak cuma itu, Brahimi sempat menjadi staf di Liga Arab pada 1984-1991. Posisi Menteri Luar Negeri (Menlu) Aljazair adalah jabatan yang diembannya pada 1991-1993.

Brahimi juga pernah menjadi Duta Besar Aljazair untuk Sudan, Mesir, dan Inggris. Seusai menjadi Menlu Aljazair, Brahimi bekerja di PBB untuk jabatan utusan khusus Haiti, Afganistan, Angola, dan Irak.

Pada Januari 2004, Brahimi diangkat menjadi penasihat khusus untuk Sekretaris Jenderal PBB Kofi Annan. Spesialisasinya adalah penyelesaian konflik internasional.

Surutnya Kofi Annan dari jabatan utusan khusus tersebut pada Kamis (2/8/2012) menempatkan Lakhdar Brahimi dalam sorotan banyak analis hubungan internasional. Pasalnya, diplomat yang piawai dalam memecahkan masalah-masalah pelik di bidang hubungan internasional itu dianggap mampu membawa harapan baru penyelesaian krisis di Suriah. Maka dari itu, kini, dunia pun menanti kiprah Lakhdar Brahimi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com