Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satgas Konga Peringati Proklamasi di Lebanon

Kompas.com - 18/08/2012, 15:23 WIB
Ratih Prahesti Sudarsono

Penulis

LEBANON, KOMPAS.com-  Dalam rangka memperingati detik-detik proklamasi kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia ke-67, personel Satuan Tugas Batalyon Mekanis Konga XXIII-F/UNIFIL (United Nations Interim Force In Lebanon) menggelar Upacara Pengibaran Bendera Merah Putih di Markas Indobatt UN Posn 7-1, Ashid al Qusayr, Lebanon Selatan, Jumat (17/8/2012).

Bertindak sebagai inspektur upacara yaitu Wakil Komandan Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL (Indobatt) Letkol Mar FJH Pardosi. Dalam siaran pers yang dikeluarkan Pusat Penerangan TNI, Sabtu (18/8/201) siang, disebutkan, rangkaian kegiatannya berupa pembacaan proklamasi kemerdekaan, dilanjutkan dengan pengibaran bendera merah putih, pembacaan Undang-Undang Dasar 1945, dan pembacaan amanat Panglima TNI, lalu ditutup dengan doa syukur.

Dalam amanat Panglima TNI yang dibacakan Wadansatgas Indobatt dikatakan, perayaan hari kemerdekaan salah satu upaya mengingat, mempelajari semua perjalanan keberhasilan, dan kegagalan masa lalu untuk lebih baik. Untuk itu Panglima berpesan prajurit dan pegawai negeri sipil ikut mewujudkan solidaritas nasional, baik itu di lingkup internal TNI maupun dengan segenap komponen bangsa.  

Adapun Wadansatgas Pardosi, mengajak personel Indobatt menjadikan moment upacara kemerdekaan Republik Indonesia ini untuk merekatkan rasa persatuan dan kesatuan, serta kebersamaan antar personel Satgas, dalam rangka mendukung suksesnya pelaksanaan tugas misi perdamaian UNIFIL di Lebanon.  

Momentum keberhasilan yang sudah dicapai selama massa penugasan berjalan, agar dipelihara. "Sisa masa penugasan sekitar tiga bulan ini, jangan membuat kita terlena. Tetap jaga kewaspadaan dan pelihara kekompakan, hingga akhir masa penugasan nanti," harapnya.  

Pada kesempatan ini Pardosi juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh personel Satgas dalam rentang penugasan yang sekitar 9 bulan ini, karena tidak ada kecelakaan.   Kegiatan upacara yang diikuti oleh perwakilan personel Kompi dan perwira staf yang berada di area dalam Kompoun 7-1 ini, merupakan acara penutup dari rangkaian kegiatan peringatan yang dilaksanakan oleh personel Satgas Konga XXIII-F/UNIFIL di daerah penugasan Lebanon.

Sebelumnya dilaksanakan berbagai macam kegiatan perlombaan internal Kompi jajaran Indobatt, termasuk di Markas Satgas. Untuk mengenang dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur, malam sebelum tanggal 17 dilaksanakan renungan suci yang dilaksanakan tepat pukul 00.00 LT. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 8 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
 PAN Nilai 'Presidential Club' Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

PAN Nilai "Presidential Club" Sulit Dihadiri Semua Mantan Presiden: Perlu Usaha

Nasional
Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Gibran Ingin Konsultasi ke Megawati untuk Susun Kabinet, Politikus PDI-P: Itu Hak Prerogatif Pak Prabowo

Nasional
LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir 'Game Online' Bermuatan Kekerasan

LPAI Harap Pemerintah Langsung Blokir "Game Online" Bermuatan Kekerasan

Nasional
MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

MBKM Bantu Satuan Pendidikan Kementerian KP Hasilkan Teknologi Terapan Perikanan

Nasional
PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

PAN Siapkan Eko Patrio Jadi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Nasional
Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Usai Dihujat Karena Foto Starbucks, Zita Anjani Kampanye Dukung Palestina di CFD

Nasional
Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Kemenag: Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji

Nasional
'Presidential Club' Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

"Presidential Club" Dinilai Bakal Tumpang Tindih dengan Wantimpres dan KSP

Nasional
Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Soal Presidential Club, Pengamat: Jokowi Masuk Daftar Tokoh yang Mungkin Tidak Akan Disapa Megawati

Nasional
Gaya Politik Baru: 'Presidential Club'

Gaya Politik Baru: "Presidential Club"

Nasional
Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Kemenag Rilis Jadwal Keberangkatan Jemaah Haji, 22 Kloter Terbang 12 Mei 2024

Nasional
Luhut Minta Orang 'Toxic' Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Luhut Minta Orang "Toxic" Tak Masuk Pemerintahan, Zulhas: Prabowo Infonya Lengkap

Nasional
PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat 'Presidential Club'

PDI-P Yakin Komunikasi Prabowo dan Mega Lancar Tanpa Lewat "Presidential Club"

Nasional
Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Zulhas: Semua Mantan Presiden Harus Bersatu, Apalah Artinya Sakit Hati?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com