Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ledakan Bom di 15 Kota, 93 Orang Tewas

Kompas.com - 18/08/2012, 05:26 WIB

baghdad, jumat - Polisi dan paramedis Irak di Baghdad, Jumat (17/8), mengumumkan, sebanyak 93 orang tewas akibat serangkaian ledakan bom dan penembakan di negeri itu, sehari sebelumnya. Jumlah itu termasuk korban yang tewas akibat bom di Zafraniyah, tidak jauh dari ibu kota Baghdad, yang menewaskan 21 orang.

Kekerasan itu terjadi di akhir bulan Ramadhan sehingga mengganggu persiapan warga menyambut Idul Fitri. Jatuhnya korban pada hari Kamis menyebabkan selama bulan Ramadhan, yang dimulai 18 Juli, lebih dari 382 orang tewas akibat bom dan tembakan senjata laras panjang seiring meningkatnya tekanan dari kelompok militan. Setidaknya satu bom atau penembakan terjadi setiap hari selama satu bulan terakhir.

Paling buruk

Kekerasan yang terjadi di 15 kota itu paling buruk selama tiga pekan terakhir, yang juga menyebabkan sedikitnya 250 orang terluka di seluruh Irak. Di Baghdad dan sekitarnya, setidaknya 32 orang tewas sepanjang hari. Ledakan bom dan penembakan juga terjadi di wilayah selatan, barat, dan utara Irak.

Pejabat keamanan dan petugas medis mengatakan, bom kembar di tepi jalan meledak di luar sebuah kafe es krim di Zafraniyah, Baghdad timur, Kamis malam. Selain 21 orang tewas, 23 orang lainnya juga cedera.

Ledakan lain pada Kamis malam terjadi di Sadr City, di utara ibu kota, yang menewaskan 11 orang dan melukai 46 orang lainnya. Satu bom mobil di Husseiniyah, juga di utara Baghdad, menewaskan 6 orang dan melukai 32 orang lainnya.

Dilihat dari lokasi kejadian, korban berasal dari permukiman kelompok Syiah. Serangan ini tampak mengarah pada kepentingan sektarian. Belum ada satu pun kelompok yang mengaku bertanggung jawab, termasuk juga kelompok militan. Namun, serangan itu benar-benar menimbulkan kekacauan luar biasa di seluruh negeri, dan menjadi teror yang menakutkan warga untuk bepergian menjelang hari raya.

Ledakan bom mobil juga terjadi di beberapa kota lain, seperti Tal Afar, Mosul, Kirkuk, Daquq, Dibis, Kut Al-Garma, Al-Baaj, Bardush, Tuz, Khurmatu, Khales, dan Baquba. Serangkaian serangan di Provinsi Kirkuk, utara Baghdad, menewaskan lebih dari 10 orang. Provinsi Kirkuk termasuk wilayah yang paling sering dilanda serangan bom dan penembakan.

Kekerasan paling mematikan sebelumnya terjadi pada 23 Juli. Ketika itu, 113 orang tewas dalam kerusuhan nasional yang paling mematikan dua setengah tahun terakhir ini. Kekerasan terus meningkat seiring makin kuatnya tekanan dan ancaman kelompok militan garis keras.

Secara umum, kekerasan telah menurun dari puncaknya yang terjadi tahun 2006 dan 2007. Namun, serangan bom dan tembakan senapan masih merupakan peristiwa sehari-hari di Irak. Data resmi dari Pemerintah Baghdad menyebutkan, korban tewas pada Juli lalu sekitar 325 orang, jumlah kematian bulanan terbanyak sejak Agustus 2010.

(AFP/AP/CAL)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com