306 Ibu dan Anaknya Dialihkan Naik Bus

BEKASI, KOMPAS.com — Sebanyak 306 ibu dan anak yang menggunakan sepeda motor untuk pulang ke kampung halaman saat Lebaran dialihkan menggunakan bus. Ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan sekaligus mengingatkan pemudik bahwa sepeda motor tidak aman digunakan menempuh perjalanan jauh.

Pengalihan ibu dan anak ke bus itu dilakukan di posko mudik di jalur pantura yang menghubungkan Jakarta ke Cirebon, persisnya di Posko Kedungwaringin, Bekasi. Semua pengendara sepeda motor yang melintas diminta masuk ke posko oleh polisi. Kemudian ibu dan anak yang mudik menggunakan motor diminta untuk naik bus. Tidak perlu bayar untuk naik bus.

Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Bekasi Komisaris Tri Yulianto, Jumat (17/8/2012), mengatakan, pengalihan ibu dan anak ke bus itu sudah dilakukan sejak hari Rabu (15/8/2012). Secara total, ada 306 ibu dan anak yang telah dialihkan ke sembilan bus. Khusus hari ini, ada 109 ibu dan anak yang dialihkan ke dua bus.

"Rencananya pada Sabtu (18/8/201) besok akan ada satu bus lagi yang disiapkan untuk mengangkut ibu dan anak-anak yang naik sepeda motor," katanya. Bus dari Posko Kedungwaringin ini akan melintas di jalur pantura hingga tujuan akhir di Semarang.  

Menurut Tri, pengalihan ibu dan anak ke bus bisa terlaksana berkat kerja sama pihak kepolisian dengan Bank Rakyat Indonesia. Jumlah ibu dan anak yang mudik dengan motor memang tidak sebanding dengan jumlah bus yang disediakan. Diharapkan, cara ini bisa menekan potensi kecelakaan yang melibatkan sepeda motor sekaligus mengingatkan orang bahwa mudik menggunakan sepeda motor itu berbahaya, lebih baik menggunakan bus, tuturnya.