Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Australia Izinkan Mantan Nazi Menetap

Kompas.com - 15/08/2012, 11:49 WIB

Seorang tersangka penjahat perang Nazi memenangi persidangan melawan upaya pemerintah Australia untuk mengekstradisi dirinya dan menghadapi pengadilan di Hongaria.

Charles Zentai (90)  diduga telah menyiksa dan membunuh seorang remaja Yahudi di Budapest pada 1944.

Tetapi Pengadilan Tinggi Australia memutuskan untuk mendukung keputusan sebelumnya bahwa ia tidak dapat diekstradisi karena tidak ada pelanggaran "kejahatan perang" di Hongaria pada 1944.

Zentai melakukan perlawanan menolak ekstradisi itu sejak 2009. Ia juga membantah tuduhan bahwa ia melakukan kejahatan itu.

Ia diduga melakukan tindakan kriminal tersebut dua tentara lain ketika ia masih bertugas di Angkatan Bersenjata Hongaria, yang bersekutu dengan Nazi Jerman.

Pemerintah Hongaria menuduh Zentai turut serta dalam pengeroyokan yang berujung pada kematian Peter Balazs, alasan pengeroyokan itu adalah karena Balazs tidak mengenakan Bintang Daud sebagai tanda bahwa ia adalah seorang Yahudi.

Zentai mengatakan ia tidak berada di Budapest pada saat itu.

Pemerintah Hongaria mengajukan permohonan untuk menginterogasi Zentai pada 2005. Ia pindah ke Australia setelah Perang Dunia II dan tinggal di kota Perth.

Pada November 2009, pengadilan Australia memutuskan bahwa ia dapat diekstradisi tetapi pengadilan federal membatalkan keputusan itu.

Pemerintah mengajukan banding terhadap keputusan tersebut, namun ditolak oleh Pengadilan Tinggi.

Zentai adalah warga negara Australia. Anggota keluarganya mengatakan ia bersedia diinterogasi oleh aparat Hongaria tetapi tanpa meninggalkan Australia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com