Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AS Buka Peluang Diplomasi soal Nuklir Iran

Kompas.com - 14/08/2012, 14:57 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Gedung Putih kembali menyatakan masih ada "waktu dan ruang" diplomasi dalam menangani sengketa nuklir Iran, dan berikrar melanjutkan pendekatan dua-jalur --diplomasi dan tekanan.

"Kami menyesalkan Iran belum membuat keputusan strategis guna menangani keprihatinan serius masyarakat internasional mengenai program nuklirnya dan pembicaraan P5+1 yang sedang berlangsung," kata Juru Bicara Gedung Putih Jay Carney dalam suatu pernyataan, Senin (13/8/2012).

"Meskipun demikian, kami terus percaya masih ada ’waktu dan ruang’ bagi diplomasi," kata Carney.

Pernyataannya dikeluarkan saat media Israel melaporkan keputusan oleh negara Yahudi tersebut untuk menyerang lokasi nuklir Iran mulai membayang, demikian laporan Xinhua.

Carney menekankan "kesempatan tetap ada" bagi penyelesaian damai kebuntuan tersebut, jika Iran melakukan tindakan yang diperlukan untuk mematuhi kewajiban internasionalnya.

Barat telah lama menuduh Teheran secara diam-diam membuat senjata nuklir, sementara Iran sejak dulu selalu membantah tuduhan semacam itu.

Kelompok P5+1, terdiri dari Amerika Serikat, Rusia, Perancis, Inggris dan China ditambah Jerman, telah menyelenggarakan sejumlah babak perundingan dengan Iran guna menyelesaikan kebuntuan itu. Namun sejauh ini, tak ada hasil mendasar yang telah dicapai.

Carney juga berikrar akan terus meningkatkan "besar dan luasnya" sanksi atas Iran dalam upaya memaksa Republik Islam tersebut "mengubah pendiriannya".

"Upaya diplomatik yang berlanjut bukan tak sejalan dengan tekanan yang ditingkatkan," kata Carney kepada wartawan.

"Itu adalah dasar pendekatan dua-jalur, yang telah kami tempuh, yang ditegakkan, pekan demi pekan, tekanan atas Iran, pengucilan Iran, melalui sanksi dan cara lain."

Sebagai reaksi atas pernyataan perang yang disampaikan Israel, Carney mengutip pernyataan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu bahwa belum ada keputusan yang telah diambil mengenai "pelaksanaan tindakan pengerahan kekuatan".

"Kami percaya, dan tentu saja berbagi ini dengan semua mitra kami, masih ada waktu dan ruang untuk menempuh jalur diplomatik yang didukung oleh pendekatan sangat kuat yang telah kami lakukan, yaitu sanksi," kata Carney.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com