Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2012, 11:30 WIB

KOMPAS.com - Banyak pasangan yang menunda kehamilan karena menganggap diri masih muda, sehingga masih punya banyak waktu untuk merencanakan kehamilan. Saat sudah siap untuk punya anak, ternyata kehamilan tak kunjung terjadi. Hal ini tentunya kerap menimbulkan perasaan menyesal karena telah membuang-buang waktu.

Penyebab kesulitan hamil ini ada kemungkinan terkait dengan pilihan penggunaan alat kontrasepsi sewaktu menunda kehamilan, demikian menurut dr Caroline Tirtajasa,  SpOG(K), Konsultan Sub-Spesialis Fertility dan Hormon Reproduksi FKUI/RSCM.

"Pasangan yang belum punya anak biasanya dianjurkan untuk menggunakan metode kontrasepsi pil, karena masa subur dapat cepat kembali setelah penggunaan pil dihentikan," ungkap dr Caroline.

Metode KB suntik, terutama suntik tiga bulan, bisa menimbulkan efek berkepanjangan. Sementara KB spiral atau IUD sering menyebabkan keputihan dan infeksi, terutama bagi pasien yang lalai atau tidak pernah kontrol. Risiko terbesarnya adalah infeksi mulut rahim yang menjalar dan menyebabkan infeksi pada saluran telur, sehingga saluran telur tersumbat dan akhirnya terjadilah infertilitas.

Saran terbaik, jangan tunda lagi kehamilan. Sejalan dengan pertambahan usia, penyakit-penyakit yang tadinya tidak ada bisa saja muncul. Penyakit-penyakit yang sudah ada tetapi tidak diketahui, seperti endometriosis yang prosesnya makin progresif, bisa membawa dampak berupa infertilitas. Paparan polutan dan radikal bebas juga bertambah, sehingga bisa menurunkan kualitas sel benih (berupa sel telur dan sel sperma), lalu mempersulit kehamilan.

Pastikan kita menjalani pola hidup sehat, seperti tidak merokok, menjauhkan gelombang telepon seluler dari area reproduksi, dan tidak menaruh laptop di pangkuan, karena bisa menurunkan kualitas sel benih.

(Prevention Indonesia/Irene J. Meiske)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kim Kardashian: Mengandung adalah Pengalaman Terburuk

Kim Kardashian: Mengandung adalah Pengalaman Terburuk

Seputar Kehamilan
Amankah Melakukan 'Pilates' untuk Ibu Hamil?

Amankah Melakukan "Pilates" untuk Ibu Hamil?

Seputar Kehamilan
Kapan Usia yang Tepat Bagi Wanita untuk Memiliki Anak?

Kapan Usia yang Tepat Bagi Wanita untuk Memiliki Anak?

Seputar Kehamilan
Kate Middleton Ingin Segera Miliki Anak Ketiga?

Kate Middleton Ingin Segera Miliki Anak Ketiga?

Seputar Kehamilan
10.000 Langkah Per Hari untuk Kim Kardashian Selama Masa Kehamilan

10.000 Langkah Per Hari untuk Kim Kardashian Selama Masa Kehamilan

Seputar Kehamilan
Luar Biasa, Wanita Ini 4 Kali Lahirkan Anak Kembar

Luar Biasa, Wanita Ini 4 Kali Lahirkan Anak Kembar

Seputar Kehamilan
Hamil 8 Bulan, Wanita Ini 'Ngidam' Makan Sabun

Hamil 8 Bulan, Wanita Ini "Ngidam" Makan Sabun

Seputar Kehamilan
Mengapa Ibu Hamil Mudah Tersinggung?

Mengapa Ibu Hamil Mudah Tersinggung?

Seputar Kehamilan
Hamil Muda Kenakan Sepatu Hak Tinggi, Kim Kardashian Nyaris Terjatuh

Hamil Muda Kenakan Sepatu Hak Tinggi, Kim Kardashian Nyaris Terjatuh

Seputar Kehamilan
Terungkap, Jenis Kelamin Bayi Kedua Kim Kardashian

Terungkap, Jenis Kelamin Bayi Kedua Kim Kardashian

Seputar Kehamilan
Kim Kardashian Tengah Hamil Anak Kedua?

Kim Kardashian Tengah Hamil Anak Kedua?

Seputar Kehamilan
Publik Heran, Kate Middleton Kuat Berdiri Usai Melahirkan

Publik Heran, Kate Middleton Kuat Berdiri Usai Melahirkan

Seputar Kehamilan
Langkah Mudah Selenggarakan Acara 'Baby Shower'

Langkah Mudah Selenggarakan Acara "Baby Shower"

Seputar Kehamilan
Ini Prediksi Wajah Anak Kedua Kate Middleton dan Pangeran William

Ini Prediksi Wajah Anak Kedua Kate Middleton dan Pangeran William

Seputar Kehamilan
Rahasia Tubuh Ramping Blake Lively Pasca-melahirkan

Rahasia Tubuh Ramping Blake Lively Pasca-melahirkan

Seputar Kehamilan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com