PARIS, KOMPAS.com - Pelatih baru Perancis, Didier Deschamps, mengumumkan 22 nama pada Kamis (9/8/2012) waktu Perancis. Tim itu yang disiapkan menghadapi Uruguay dalam sebuah uji tanding pada 15 Agustus mendatang.
Eks Pelatih Olympique Marseille memenuhi janjinya membongkar timnas Euro 2012 dan memanggil beberapa muka baru. Rio Mavuba, Christophe Jallet, Raphael Varane, Etienne Capoue, Maxime Gonalons, Bafetimbi Gomis, Jimmy Briand, dan Dimitri Payet adalah nama-nama baru bagi "Les Bleus" era Deschamps.
Kepada koran Perancis, L'Equipe, Deschamps mengemukakan segala alasannya. Berikut petikan wawancaranya:
Didier Dechamps, apakah Anda kesulitan merilis daftar pemain pertama Anda?
Tak semudah yang diduga, malah menurut saya, sulit. Periode sekarang mempersulit karena tak dapat menyaksikan perkembangan pemain secara langsung dan tak dapat mendapatkan data menit bermain secara nyata. Beberapa data didapatkan dari musim lalu. Kondisi kebugaran pun juga belum maksimal musim ini.
Anda memanggil tiga pemain baru, Varane, Jallet, dan Capua. Apa alasan Anda?
Varane punya potensi dan kualitas. Jam mainnya berkurang musim lalu, namun itu akan naik lagi pada kompetisi sekarang. Lagipula, ia bermain untuk klub besar (Real Madrid) yang tentu menuntut persaingan ketat. Untuk Capua dan Jallet, pilihanku berdasarkan performa yang ditunjukkan untuk klub mereka
Mavuba terakhir mendapat undangan tim "Ayam Jantan" pada 28 Maret 2007. Mengapa Anda memanggilnya kembali?
Ia termasuk dalam kriteria: bermain untuk klub besar Perancis (Juara Ligue 1 2012 Lille), tampil di Liga Champions, dan aku berharap ia dapat berprestasi lagi musim ini. Mentalnya kuat dan itu sebabnya ia dipercaya sebagai kapten Lille.
Yoann Gourcuff dan Abou Diaby tak termasuk dalam skuad Anda. Apakah mereka tak akan dipanggil lagi?
Yoann dalam pantauan saya. Ia bagus, tapi saya memilih untuk mendapatkan perspektif baru dan memberi waktu kepadanya untuk menunjukkan talentanya sebelum menjatuhkan pilihan. Soal Abu, ia memiliki potensi besar, tapi musim lalu ia demikian berat melaluinya. Cederanya sudah pulih. Aku berharap ia dapat menjadi jembatan permainan. Kami akan selalu pantau. Keduanya berada dalam kelompok pemain yang suatu saat akan mengenakan kostum timnas.
Juga Florent Malouda?
Tak ada yang dilupakan. Florent, saya tahu benar siapa dia. Situasinya sekarang, ia bermain terlalu sedikit, meski dalam ajang uji coba. Masa depannya juga tak jelas, apakah ia tetap bermain di Chelsea atau pergi.
Waktu bermain sepertinya menjadi pertimbangan penting untuk pemanggilan pemain berikutnya. Benar?
Itu tetap harus dilihat, tapi masih ada menit bermain minimal yang akan masuk dalam petimbangan kami. Saya menetapkan minimal 12 laga semusim. Tampaknya itu masih masuk akal.
Laurent Blanc dulu mengeluhkan sikap profesionalisme pemain dalam timnya. Apakah Anda punya ide, siapa yang dipilih sebagai pemimpin dalam tim Anda?
Tentu saja itu menjadi tugas kapten, tapi tim butuh sejumlah pemimpin yang dapat mewakili, kredibel, dan dilegitimasi. Dalam skuad timnas, masih ada 5-6 ikon di masing-masing klubnya.
Skuad Perancis
Kiper: Hugo Lloris (Lyon), Steve Mandanda (Marseille)
Belakang: Gael Clichy (City), Mathieu Debuchy (Lille), Patrice Evra (MU), Christophe Jallet, Mamadou Sakho (PSG), Laurent Koscielny (Arsenal), Raphael Varane (Madrid), Mapou Yanga-Mbiwa (Montpellier)
Tengah: Etienne Capoue (Toulouse), Maxime Gonalons (Lyon), Marvin Martin (Lille), Blaise Matuidi (PSG), Rio Mavuba (Lille), Mathieu Valbuena (Marseille)
Depan: Karim Benzema (Madrid), Jimmy Briand, Bafetimbi Gomis (Lyon), Olivier Giroud (Arsenal), Dimitri Payet (Lille), Franck Ribery (Bayern)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.