Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

China Menanti Pengadilan Gu Kailai

Kompas.com - 09/08/2012, 10:14 WIB

HEFEI, KOMPAS.com - Istri mantan politisi terkemuka China Bo Xilai akan diadili dalam kasus pembunuhan pengusaha Inggris Neil Heywood.

Gu Kailai didakwa meracuni Heywood pada 2011 di Chongqing, wilayah dimana suaminya adalah kepala partai Komunis. Media pemerintah China menyebut kasus terhadap Gu dan asistennya "substantif."

China sedang mempersiapkan calon-calon pemimpin baru dan Bo Xilai sempat dipandang sebagai salah satu kandidat kuat untuk posisi terpandang. Ia dipecat Maret lalu dan sedang diselidiki untuk "pelanggaran disipliner" yang tidak spesifik.

Gu, 53 tahun, yang berprofesi sebagai pengacara, akan disidang di kota Hefei.

Wartawan BBC John Sudworth di Hefei mengatakan beberapa pemimpin China menyambut jatuhnya kolega mereka yang ambisius itu, tetapi kasus ini masih memerlukan penanganan teliti agar tidak mencoreng nama Partai Komunis.

Bukti tak terbantah

Jenazah Heywood ditemukan di sebuah hotel di Chongqing pada November 2011, dan kematiannya saat itu dicatat sebagai akibat serangan jantung. Namun empat bulan kemudian, tangan kanan Bo, kepala polisi Wang Lijun, melarikan diri ke konsulat AS dan melaporkan dugaan pembunuhan serta upaya penutupan kebenaran secara besar-besaran.

Gu dan asistennya Zhang Xiaojun dituduh membunuh Heywood, yang sempat diklaim sebagai rekan bisnisnya.

Media pemerintah mengatakan Gu dan anak lelakinya Bo Guagua bersengketa dengan Heywood karena "kepentingan ekonomi" dan Gu khawatir dengan "ancaman Neil Heywood pada keamanan pribadi anaknya."

"Fakta tentang kejahatan kedua terdakwa sangat jelas, dan buktinya tidak terbantahkan serta substantif," kantor berita Xinhua melaporkan.

Gu dan suaminya tidak tampak di hadapan publik sejak April, ketika penyidikan diumumkan. Bo Guagua, 24, diyakini berada di AS sesudah lulus dari Universitas Harvard.

"Dalam dugaan bahwa saya adalah faktor pendorong kejahatan yang dilakukan ibu saya, saya telah memberikan keterangan saya sebagai saksi," kata Bo Guagua dalam email pada televisi AS CNN, Rabu. "Saya berharap ibu saya akan berkesempatan membacanya," tulisnya lagi. "Saya yakin kebenaran akan berbicara dengan sendirinya."

Kamis pagi sejumlah diplomat Inggris tiba di pengadilan Hefei untuk menyaksikan sidang tetapi wartawan tidak diizinkan masuk. Gu diwakili oleh tim pengacara yang ditunjuk oleh negara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com