Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengungsi Suriah Bisa Jadi Sumber Masalah

Kompas.com - 06/08/2012, 20:05 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Lembah Bekaa di timur Beirut, ibu kota Lebanon. Di kawasan itu, penduduk terasa semakin bertambah. Pasalnya, catat Xinhua pada Senin (6/8/2012), selain warga asli, kini Bekaa kebanjiran pengungsi Suriah.

Para pengungsi itu menghindari kekerasan bersenjata di negeri asalnya. Kini, mereka bisa dijumpai di tempat-tempat parkir mobil hingga penampungan di bawah tanah.

Salah satu dari mereka adalah Safi El Issa. Ia sekeluarga meninggalkan rumah di Provinsi Homs lantaran tempat tinggal sekaligus lokasi usaha pemotongan hewan rata dengan tanah saat pasukan pemerintah saling tembak dengan kelompok oposisi. "Di Bekaa, tempat kami tinggal bukanlah hal penting. Yang utama adalah upaya agar saya, lima anak, dan istri bisa selamat," katanya.

Issa mengaku tinggal di sebuah garasi yang tengah dalam pembangunan di kawasan Zahle, Bekaa. Di tempat barunya hanya ada sedikit gas untuk memasak. Selain itu, ada juga kamar mandi kecil. "Ongkos sewa 100 dollar AS per bulan terlalu mahal." keluhnya.

Pengungsi dari Suriah lainnya adalah Ali El Mawla. Tadinya, dia tinggal di kota perekonomian Suriah, Aleppo. Di Bekaa, ia tinggal di penampungan seluas 12 meter persegi. Gara-gara harga sewa atap mahal, ia hanya menggunakan tenda plastik untuk menghindari dirinya dan keluarga dari hujan dan panas.

Masalah

Kedua contoh di atas menggambarkan betapa masalah akan muncul andai perkara pengungsi Suriah tak tertangani dengan baik. Padahal, pemerintah dan masyarakat Lebanon berusaha keras memberikan bantuan bagi mereka.

Aktivis lembaga swadaya masyarakat (LSM) setempat Abou Mohammad mengatakan banyak LSM di Lebanon melakukan yang terbaik untuk membantu meringankan beban para pengungsi. Mereka menyiapkan selimut, alas tidur, peralatan masak, pakaian, susu, popok bayi, dan perlengkapan lainnya bagi para pengungsi. "Sayangnya antara NGO belum terjalin kerja sama," imbuh Mohammad.

Beberapa warga Bekaa mengatakan adalah tugas pemerintah untuk bertindak tegas menata para pengungsi. Setidaknya, membatasi jumlah mereka yang masuk ke Lebanon. "Tidak ada cukup banyak pekerjaan bagi para pengungsi di sini. Akan menjadi masalah kalau akhirnya mereka melakukan aktivitas ilegal," kata warga Bekaa.

 
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com