Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mesir Bersumpah Balas Kematian Tentaranya

Kompas.com - 06/08/2012, 15:52 WIB
Kistyarini

Penulis

KAIRO, KOMPAS.com — Angkatan Bersenjata Mesir berjanji "membalas" kematian 16 pengawal perbatasan akibat serangan di pos perbatasan Mesir-Israel di Semenanjung Sinai, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh kantor berita negara MENA, Senin (6/8/2012).

"Kami bersumpah dalam nama Allah untuk membalas," kantor berita itu mengutip pernyataan Dewan Agung Angkatan Bersenjata (SCAF). "Rakyat Mesir tidak akan menunggu lama untuk melihat reaksi terhadap serangan teroris ini."

"Siapa pun yang berhubungan dengan kelompok-kelompok yang menyerang tentara kita di Sinai dalam beberapa bulan terakhir akan menerima pembalasan, baik itu di dalam maupun di luar Mesir," bunyi pernyataan itu.

Sebelumnya, Presiden Mohamed Mursi bersumpah akan meningkatkan kehadiran aparat keamanan Mesir dan mengambil alih kendali Sinai setelah serangan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, sejumlah orang bersenjata menyerang pos penjagaan di perbatasan Mesir-Israel di Sinai, Minggu (5/8/2012), saat tentara-tentara itu sedang berbuka puasa. Sebanyak 16 tentara Mesir tewas dan tujuh lainnya terluka.

Orang-orang bersenjata itu kemudian merebut dua kendaraan lapis baja dan menerobos masuk wilayah Israel. Pihak berwenang Israel menyatakan, lima orang bersenjata itu tewas dalam serangan tank dan helikopter.

Di bawah perjanjian damai 1979 dengan Israel, kehadiran militer Mesir dibatasi di kawasan itu.

Juru bicara militer Israel, Yoav Mordechai, mengatakan pada radio angkatan bersenjata, Senin, bahwa orang-orang bersenjata itu merupakan "anggota kelompok jihad global yang bermarkas di Sinai, yang bisa menjadi rumah kaca bagi terorisme dunia karena lemahnya kendali" oleh Kairo.

Pada Minggu, Presiden Mursi menegaskan, dia sudah memberi "perintah jelas" bahwa Mesir harus "mengambil kendali penuh atas Sinai" setelah kondisi keamanan yang memburuk pascakejatuhan Hosni Mubarak tahun lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com