Sudan dan Sudan Selatan Sepakat

ADDIS ABABA, Sabtu - Sudan dan Sudah Selatan akhirnya mencapai kesepakatan soal minyak. Kesepakatan ini merupakan penyelesaian penting dari perseteruan kedua negara.

”Semua pihak telah sepakat mengenai seluruh perjanjian finansial mengenai minyak,” ujar mediator dari Uni Afrika Thabo Mbeki, Sabtu (4/8), di Addis Ababa, Etiopia. Kesepakatan ini tercapai dua hari setelah tenggat yang diberikan oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa kepada dua negara bertetangga itu untuk menyelesaikan perselisihan soal minyak dan perbatasan.

Sudan Selatan menyatakan setuju membayar biaya pengiriman minyak melalui pipa yang terletak di wilayah Sudan sebesar 9,48 dollar AS (Rp 89.112) per barrel. Angka tersebut jauh lebih rendah daripada permintaan harga awal dari Sudan sebesar 36 dollar AS (Rp 338.400) per barrel minyak yang dialirkan melintasi Sudan.

Selain itu, Sudan Selatan juga sepakat melakukan satu kali pembayaran kepada Sudan sebesar 3 juta dollar AS (Rp 28,2 miliar) untuk menutupi biaya yang ditimbulkan karena kemerdekaan Sudan Selatan tahun lalu.

”Ini adalah kesepakatan yang baik. Sudan Selatan akhirnya dapat memusatkan perhatian dan seluruh sumber daya kami untuk membangun negara kami,” demikian pernyataan dari Juba, ibu kota Sudan Selatan.

Mutrif Siddiq, anggota delegasi Sudan dalam perundingan di ibu kota Etiopia itu, mengatakan, kesepakatan itu sangat masuk akal walaupun tidak memenuhi semua harapan dari kedua belah pihak.

Presiden AS Barack Obama menyambut baik kesepakatan itu. Obama menyatakan, kesepakatan itu telah membuka peluang untuk membangun negara masing-masing menjadi lebih baik lagi. (AFP/joe)