Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dana Talangan Dilirik

Kompas.com - 06/08/2012, 02:26 WIB

Madrid, Sabtu - Perdana Menteri Spanyol Mariano Rajoy akhirnya mulai mempertimbangkan tawaran dana talangan dari Uni Eropa. Akan tetapi, Rajoy menyatakan hendak mempelajari dulu berbagai persyaratan dan bentuk pemberian dana talangan itu.

Pernyataan Rajoy di Madrid, akhir pekan lalu, itu, menanggapi sinyal Bank Sentral Eropa (ECB) yang akan membeli obligasi negara-negara yang tertekan di pasar finansial, seperti Spanyol dan Italia. Bunga obligasi Spanyol dan Italia kini berada pada kisaran 6-7 persen sehingga membuat beban negara-negara tersebut bertambah.

Namun, pembelian obligasi oleh ECB baru akan dilakukan setelah dana talangan penuh diaktifkan dan negara-negara bersangkutan meminta bantuan secara langsung.

Sumber di pemerintahan menyatakan, Rajoy akan aktif meminta bantuan dalam waktu dekat dan siap sedia menanggung apa pun risiko politik dari keputusan tersebut.

Beberapa bulan terakhir, Rajoy selalu sibuk mengelak dan menyatakan Spanyol tidak memerlukan dana talangan penuh. Spanyol baru mendapatkan dana talangan sebagian untuk menolong sektor perbankannya.

Untuk meningkatkan kepercayaan terhadap keuangan negaranya, pemerintahan Rajoy akhir pekan lalu menyatakan telah meningkatkan rencana penghematan untuk tiga tahun ke depan sebesar 57 persen sehingga total penghematan akan mencapai 102,1 miliar euro pada tahun 2014.

”Saya belum memutuskan tentang dana talangan. Kami belum tahu pasti apa yang sedang mereka rencanakan. Kami tidak bisa bertindak gegabah,” katanya.

Rajoy juga mengatakan telah mengirim surat kepada Presiden Dewan Eropa Herman van Rompuy dan Komisi Eropa Jose Manuel Durao Barroso. Dalam surat itu, Rajoy mendesak agar proposal tentang penyatuan fiskal dan perbankan Uni Eropa disetujui Desember mendatang.

Bantu Yunani

Surat kabar Jerman Die Welt melaporkan, Sabtu, ECB telah setuju memberikan pinjaman tambahan kepada Yunani 4 miliar euro untuk membantu keuangan Yunani selamat hingga September mendatang.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com