PYONGYANG, KOMPAS.com - Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un bertemu seorang pejabat China di Pyongyang, dalam sebuah resepsi penerimaan tamu asing pertama sejak dia berkuasa Desember silam. Laporan media negara Korut menyebutkan Kim bertemu dengan Wang Jiarui, ketua departemen internasional partai komunis China.
China selama ini memang dikenal sebagai sekutu utama sekaligus rekan perdagangan dan donatur ekonomi bagi Korea Utara. Kim, dikutip kantor berita Xinhua, mengatakan bahwa Korea Utara ''berhasrat teguh'' untuk melanjutkan persahabatan yang dipelihara sejak kepemimpinan ayahnya dan dan memperdalam persekutuan diantara mereka.
Sedangkan Wang mengatakan bahwa Beijing siap untuk bekerja sama untuk menjaga hubungan tingkat tinggi, memperkuat pertukaran antar partai dan meningkatkan kerjasama praktis.
China secara aktif juga menggali kesempatan investasi di Korea Utara. Pyongyang sendiri bergantung dengan Beijing seiring dengan peningkatan sanksi internasional akibat kebijakan program misil dan nuklir yang dijalankan negara itu.
Korea Utara merupakan negara dengan hubungan internasional yang sangat terbatas.
Bencana Kelaparan
Pengamat memperkirakan Kim muda, yang bulan lalu merombak struktur militer tingkat tinggi untuk memperkuat pengaruhnya, akan segera mengadakan kunjungan luar negeri pertama ke China. Kim mengatakan tujuan domestik dirinya adalah ''membangun ekonomi dan meningkatkan taraf hidup warga dengan memberika rakyat Korea sebuah kehidupan yang bahagia dan beradab.''
Dalam pertemuan dengan wakil asing pertama ini tidak disebutkan kemungkinan bantuan atas bencana mematikan yang baru-baru ini terjadi di Korut. Badai dan banjir yang menewaskan hampir 120 orang dan merusak ribuan hektar panen ini merupakan tantangan bagi Kim.
Negara ini sebelumnya juga masih menderita akibat kekurangan bahan pangan dan kelaparan berkepanjangan sejak tahun 1990-an yang menewaskan ratusan ribu warganya. PBB memperkirakan sekitar tiga juta warga Korea Utara membutuhkan bantuan pangan tahun ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.