Obama Unggul di Negara Bagian Penentu

WASHINGTON, KOMPAS.com ---- Untuk pertama kali Presiden AS Barack Obama dari Partai Demokrat unggul dalam jajak pendapat di tiga negara bagian paling menentukan, yang secara tradisional bukan pula menjadi pendukung fanatik Partai Republik atau Partai Demokrat. Obama meraih suara di atas 50 persen di negara bagian semacam itu.

Inilah juga negara bagian yang disebut sebagai swing state, karena menjadi ajang pertarungan paling kritis bagi para calon presiden AS yang bertarung pada November mendatang.

Obama terutama didukung para perempuan yang membuat Capres Partai Republik Mitt Romney kalah. Demikian hasil jajak pendapat kurang lebih 100 hari menjelang pemilu yang diselenggarakan Quinnipiac University/CBS News/New York Times dan diumumkan Rabu (1/8) di Washington.

Disebutkan, Obama unggul di Florida (51 persen), Pennsylvania (53 persen), dan 50 persen di Ohio. Tak satu kandidat pun pernah menang jadi presiden AS sejak tahun 1960 jika tidak menang di dua dari tiga negara bagian ini.

Romney jauh tertinggal di Pennsylvania dengan selisih suara 11 persen di belakang Obama, dan 6 persen di belakang Obama baik di Florida dan Ohio.

"Jika pemilu dilakukan sekarang ini, Obama menyapu suara di Florida, Ohio dan Pennsylvania. Jika faktor sejarah bisa menjadi semacam petunjuk, Obama akan meraih jabatan periode kedua," kata Peter Brown, asisten Direktur di Quinnipiac University Polling Institute.