Dubes Suriah untuk Emirat dan Siprus Membelot

AMMAN, KOMPAS.com - Duta Besar Suriah untuk Uni Emirat Arab (UAE) dan Siprus telah membelot ke Qatar, kata juru bicara kelompok oposisi, Dewan Nasional Suriah (SNC), Rabu (25/7).

Kedua orang itu, yang adalah suami-istri, merupakan diplomat senior kedua dan ketiga yang membelot sejak aksi protes terhadap kekuasaan Presiden Suriah Bashar al-Assad meletus 16 bulan lalu. "Duta Besar (Abdellatif Ad-Dabbagh) sekarang berada di Qatar," kata Juru Bicara SNC Mohammad Sarmini melalui telepon kepada Reuters. Ia merujuk kepada duta besar Suriah untuk UAE.

Sarmini mengatakan Ad-Dabbagh menikah dengan Lamia Al-Hariri, Duta Besar Suriah untuk Siprus, yang membelot ke Qatar bersama suaminya.

Seorang atase militer di kedutaan besar Suriah di Oman memberi tahu stasiun televisi Al Jazeera bahwa ia juga telah membelot. "Setelah pembunuhan dan pengeboman terhadap rakyat kami di Suriah meningkat, dan pembantaian berlangsung, ini ... mendorong saya untuk membelot dari rejim ini," kata Mohammad Tahseen al-Faqir.

Lamia Al-Hariri, pemeluk Sunni dari Provinsi Deraa di Suriah selatan, tempat pertama munculnya aksi perlawanan, merupakan kemenakan perempuan Wakil Presiden Suriah Fawouq Ash-Sharaa, yang perannya bersifat seremonial dalam hirarki kekuasaan yang didominasi oleh kelompok minoritas Alawi. Presiden Bashar al-Assad berasal dari kelompok minoritas Alawi.

Nawaf Al-Fares, Duta Besar Suriah untuk Irak yang juga seorang tokoh Sunni dari Suriah timur, telah membelot ke Qatar melalui Jordania dua pekan sebelumnya, kata beberapa sumber diplomatik.