Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan: BUMN Akan Tanam Kedelai dan Jagung

Kompas.com - 25/07/2012, 12:06 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan meyatakan, badan usaha milik negara akan memproduksi empat komoditas, yakni kedelai, sorgum, sagu, dan jagung tahun depan. Saat ini, BUMN terus membantu menjaga ketahanan pangan dalam sektor beras, gula, dan sapi.

"Memang, kita belum bisa bantu untuk semuanya. Tahun depan, baru bisa bantu kedelai, sorgum, jagung, dan sagu," kata Dahlan Iskan saat ditemui di gedung Bank Indonesia, Rabu (25/7/2012).

Dahlan mengakui, BUMN tidak dapat memenuhi semua keinginan masyarakat karena sudah ada instansi yang bertanggung jawab untuk pengadaan komoditas tersebut. "Saya tidak bisa terlalu masuk begitu dalam karena sudah ada yang mengurusinya," tuturnya.

Keinginan Dahlan agar BUMN mulai memproduksi kedelai terlepas dari adanya aksi mogok perajin tempe-tahu yang dilakukan pada Rabu hingga Jumat nanti. Pemogokan ini merupakan bentuk protes agar pemerintah memperhatikan nasib perajin tempe sekaligus sebagai terapi kejut kepada konsumen agar dapat menerima kenaikan harga tempe.

Dalam catatan Dahlan, ia sudah belajar dari PT Hijau Lestari di Jawa Barat, salah satu anak perusahaan BUMN yang mengembangkan sorgum, yaitu tanaman yang mampu tumbuh di tanah tandus. BUMN akan mencari 15.000 hektar tanah tidak subur untuk ditanami sorgum besar-besaran.

Selama ini sudah ada petani yang menanam sorgum di Jawa Barat, tetapi masih dalam kapasitas kecil. Hal itu ditengarai karena lahan milik petani tidak luas.

Menurut Dahlan, ada beberapa lahan yang tersebar di Jawa Timur (Banyuwangi) yang kurang subur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, dan Sumba. Di lokasi-lokasi tersebut, BUMN memiliki tanah tandus sangat luas yang kurang produktif.

"Akhir tahun ini, lahan-lahan itu sudah harus berubah menjadi kawasan sorgum," paparnya.

Dahlan juga meminta Perhutani membangun pabrik sagu di Papua. Perhutani akan dibantu oleh Institut Teknologi Surabaya untuk membuat penggilingan sagu agar menjadi beras.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com