Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenderal Pembelot Suriah Berbicara

Kompas.com - 25/07/2012, 11:17 WIB
Kistyarini

Penulis

BEIRUT, KOMPAS.com — Jenderal Suriah yang membelot, Manaf Tlass, melalui sebuah pernyataan yang disiarkan secara eksklusif oleh televisi Al Arabiya, Selasa (24/7/2012) malam, meminta rakyat Suriah bersatu dan menantikan era pascarevolusi.

"Saya berbicara kepada Anda sebagai anggota tentara Suriah yang membelot, yang menolak kekerasan. Saya berbicara kepada Anda sebagai salah satu dari anak-anak Suriah," kata Tlass dalam pernyataan itu. Mantan jenderal itu diyakini berbicara dari Paris.

"Para perwira militer yang terhormat di Suriah tidak menerima tingkah laku kriminal di Suriah. Izinkan saya untuk mengabdi kepada Suriah setelah era (Presiden Bashar) al-Assad.

"Kita semua harus bersatu untuk mengabdi kepada Suriah dan menciptakan stabilitas di negeri ini, membangun kembali Suriah yang bebas dan demokratis."

"Izinkan saya untuk menyerukan Suriah bersatu," ujar Tlass.

Tlass adalah orang pertama di lingkaran dalam Assad yang membelot sejak pecahnya pemberontakan terhadap pemerintah 16 bulan lalu.

Kelompok aktivis Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan pada awal pekan ini bahwa lebih dari 2.750 orang tewas di Suriah sepanjang bulan ini. Itu menjadikan total jumlah korban tewas sejak konflik meletus menjadi lebih dari 19.000.

Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius mengumumkan pembelotan Tlassa pada pertemuan Sahabat-sahabat Suriah di Paris, 6 Juli lalu. Putra dari mantan Menteri Pertahanan Mustapha Tlass itu memimpin Brigade 105 di Garda Revolusi, menurut situs web Syria Steps.

Tlass kini berada di Paris bersama keluarganya. Sejauh ini dia menolak berbicara secara terbuka. Sebelumnya, Presiden Perancis Francois Hollande membenarkan bahwa jenderal itu berada di negaranya.

Fabius kemudian mengatakan, Paris mengetahui Tlass berunding dengan oposisi Suriah tentang kemungkinan perannya untuk menggulingkan Assad.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com