Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suriah Akui Punya Senjata Kimia

Kompas.com - 25/07/2012, 03:26 WIB

Kairo, Kompas - Suriah akhirnya mengaku memiliki senjata kimia. Klaim itu disampaikan juru bicara Kementerian Luar Negeri Suriah, Jihad Makdissi, Senin (23/7). Ia menegaskan, Suriah tidak akan pernah menggunakan senjata kimia terhadap rakyatnya.

Akan tetapi, Makdissi menegaskan, Suriah akan menggunakan senjata pemusnah massal itu jika diserang dari luar.

Pernyataan Makdissi itu segera mengundang reaksi. Pasukan oposisi Tentara Pembebasan Suriah (FSA), Selasa (24/7), menuduh rezim Presiden Bashar al- Assad telah memindahkan sebagian stok senjata kimianya ke beberapa bandara udara dekat perbatasan.

FSA dalam keterangan persnya mengungkapkan, pihaknya mengetahui persis letak dan tempat penyimpanan senjata kimia Suriah sekaligus instalasinya.

FSA mengklaim memiliki informasi bahwa rezim Presiden Assad sejak beberapa bulan lalu telah menggunakan senjata pemusnah massalnya sebagai salah satu kartu dalam menghadapi ancaman Barat dan Israel.

Presiden AS Barack Obama, Menlu Inggris William Hague, dan Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mengkritik pernyataan Makdissi itu. Obama mengatakan, Suriah akan melakukan ”kekeliruan tragis” jika menggunakan senjata kimianya.

Hague juga menyatakan, ancaman Suriah menggunakan senjata kimia sama sekali tidak bisa diterima.

Ban menambahkan, jika seseorang di Suriah menggunakan senjata pemusnah massal, harus dikecam.

Siap mencegah

Sumber intelijen Barat yang dikutip harian Asharq Al Awsat mengungkapkan, satuan militer dari empat negara Barat dan Arab saat ini dalam keadaan siaga, menyusul kekhawatiran rezim Assad akan memindahkan senjata kimianya ke pihak Hezbollah di Lebanon. Satuan-satuan militer Barat dan Arab itu siap melaksanakan operasi komando untuk mencegah berpindahnya senjata kimia ke tangan Hezbollah.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com