Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tersangka Penembak 'Batman' Jalani Sidang

Kompas.com - 24/07/2012, 08:29 WIB

James Holmes (24), tersangka penembak 12 orang penonton dalam pemutaran perdana film Batman terbaru di Aurora, Colorado, AS menjalani sidang perdana pada Senin (23/7/2012) siang waktu setempat.

Holmes duduk di kursi terdakwa mengenakan baju tahanan berwarna merah, berambut yang dicat oranye serta terlihat bingung saat mengikuti persidangan.

Dia memasuki ruang sidang pada pukul 9.30 waktu setempat dan kemungkinan besar Holmes akan menerima 12 dakwaan terkait pembunuhan tingkat pertama.

Dia juga terancam dijerat dakwaan soal penyerangan dan kepemilikan senjata-senjata berbahaya. Secara resmi kejaksaan baru akan memasukkan dakwaan pada 30 Juli mendatang.

Selama menunggu proses pengadilan, hakim memutuskan Holmes ditahan di LP Centennial, Colorado tanpa kemungkinan bebas dengan jaminan.

Seorang jaksa kepada kantor berita AP mengatakan sidang James Holmes ini kemungkinan besar akan berlangsung lama setidaknya selama satu tahun.

Jaksa itu menambahkan kator jaksa Carol Chambers tengah mempertimbangkan untuk memaksakan hukuman mati untuk Holmes.

"Tetapi keputusan soal mendesak hukuman mati akan dikonsultasikan dengan keluarga korban," kata jaksa itu.

Dalam tragedi itu 12 orang tewas termasuk seorang anak perempuan berusia enam tahun dan dua orang anggota militer AS.

Dikhawatirkan jumlah korban tewas bertambah karena dari 58 orang yang kini dirawat di rumah sakit sembilan orang di antaranya masih dalam kondisi kritis.

Berbagi duka

Sementara itu, Presiden Barack Obama saat mengunjungi Aurora, Minggu (22/7/2012) mengatakan dia berbagi kesedihan dengan warga kota itu.

Obama menambahkan dia mengunjungi Aurora tak hanya sebagai presiden tetapi juga sebagai seorang ayah dan suami. Dia menegaskan Aurora akan selalu dikenang bangsa Amerika.

"Saya paham kata-kata saja tidak akan cukup untuk para korban. Namun tugas utama saya adalah melayani dan mewakili seluruh negara dan saya katakan kami semua akan mengenang para korban saat ini dan sepanjang hidup kami," kata Obama.

Insiden ini membuat Obama dan rivalnya dari Partai Republik Mitt Romney membatalkan jadwal kampanye mereka. Mereka juga menurunkan semua iklan dan reklame di Colorado untuk menghormati korban dan keluarga mereka.

Sementara itu, warga Aurora meletakkan karangan bunga di dekat lokasi kejadian di Bioskop Century dan ribuan orang berpartisipasi dalam upacara pemanjatan doa di luar Balaikota Aurora.

"Saat hati kita hancur, komunitas kita tetap kuat," kata Wali Kota Aurora Steve Hogan di hadapan ribuan warganya.

Saat ini Biro Penyelidik Federal (FBI) saat ini sedang mengumpulkan barang bukti dan para penyelidik mengatakan komputer yang ditemukan di dalam apartemen Holmes diharap bisa memberikan bukti-bukti penting.

Dalam beberapa bulan terakhir polisi menduga Holmes telah mengumpulkan 6.300 butir peluru, 3.000 butir untuk senapan semi otomatis AR-15 dan 3.000 butir lainnya untuk pistol Glock kaliber 40mm, 22 pistol serta 300 dus peluru senapan berburu.

Semua senjata dan amunisi ini, menurut polisi dibeli Holmes secara legal. Tetapi polisi memastikan Holmes tidak terkait dengan kelompok teror manapun.

James Holmes dibesarkan di San Diego dan pernah menjadi mahasiswa doktoral jurusan ilmu saraf di Universitas Colorado.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com