Liga Arab Tawarkan 'Solusi Aman' bagi Assad

DOHA, KOMPAS.com - Liga Arab akan menawarkan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad, "sebuah solusi aman" jika ia mundur segera dan meninggalkan negara itu, kata seorang pejabat senior Liga Arab, Minggu (23/7) malam, setelah kelompok itu mengadakan pertemuan darurat di Qatar.

Pejabat itu tidak memberikan rincian tentang "solusi aman" itu karena ia tidak berwenang berbicara kepada media.

Namun Menteri Luar Negeri Qatar, Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani, tidak membahas rencana tersebut ketika ia berbicara kepada wartawan seusai pertemuan lima jam Liga Arab tersebut. Ia hanya menegaskan "ada kesepakatan tentang perlunya pengunduran diri segera" Presiden Assad. "Kami menyerukan kepada oposisi dan Tentara Pembebasan Suriah untuk membentuk pemerintah persatuan nasional," kata Sheikh Hamad.

Sementara itu, konflik terus berkecamuk di Suriah. Kota-kota seperti Aleppo dan Damaskus menjadi kancah pertempuran pada hari Minggu.

Dalam sebuah video yang diposting secara online Minggu, kepala Tentara Pembebasan Suriah di Aleppo mengumumkan sebuah operasi "untuk membebaskan kota Aleppo dari kekuasaan preman Assad, yang tangannya berlumuran darah dari kejahatan keji terhadap rakyat kita." Brigjen Abdel Jabbar Al-Obeidi mendesak para tentara rezim untuk membelot atau menyingkir dan tidak melawan anak buahnya. Jika itu yang terjadi, ia berjanji bahwa tidak akan ada yang dirugikan.

Pada Minggu malam, televisi pemerintah Suriah menyiarkan sebuah pernyataan "penting" dari Kementerian Informasi yang mengatakan, sejumlah intelijen Barat dan "beberapa pihak Arab" berencana untuk membajak frekuensi TV Suriah dan menyiarkan laporan berita palsu tentang sebuah kudeta, pembelotan, atau kota-kota yang setelah jatuh ke tangan para pemberontak.