Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga Arab Desak Assad Serahkan Kekuasaan

Kompas.com - 23/07/2012, 09:52 WIB

DOHA, KOMPAS.com - Negara-negara Arab telah menyerukan kepada Presiden Suriah, Bashar al-Assad, untuk segera menyerahkan kekuasaan demi mengakhiri kekerasan berdarah di negaranya, kata Perdana Menteri Qatar, Senin (23/7).

"Ada kesepakatan tentang perlunya pengunduran diri segera Presiden Bashar al-Assad," kata Sheikh Hamad bin Khalifa Al-Thani kepada wartawan seusai sebuah pertemuan para menteri Liga Arab di Doha yang berakhir Senin dini hari.

Liga Arab juga mendesak para pemberontak yang tergabung dalam Tentara Pembebasan Suriah untuk membentuk sebuah pemerintah transisi nasional. "Kami menyerukan kepada oposisi dan Tentara Pembebasan Suriah untuk membentuk pemerintah persatuan nasional," kata Sheikh Hamad ketika menyampaikan hasil pertemuan Liga Arab tersebut.

Dia mendesak Assad mengambil keputusan "berani" demi menyelamatkan negaranya. Pertempuran sengit kembali berkecamuk antara tentara pemerintah dan pemberontak pada hari Minggu. Secara nasional, sebanyak 123 orang tewas dalam kekerasan pada hari Minggu, 59 orang dari mereka warga sipil, lapor Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia. Lembaga itu menambahkan, selama tujuh hari terakhir, sebanyak 1.290 orang tewas, tiga perempat dari mereka merupakan warga sipil.

Sheikh Hamad mengatakan, Assad "bisa menghentikan kekacauan dan pembunuhan itu dengan mengambil keputusan berani".

Pertemuan di Doha kemarin itu juga sepakat untuk menawarkan bantuan senilai 100 juta dollar AS bagi para pengungsi Suriah, kata Sheikh Hamad yang juga menteri luar negeri Qatar.

Pada pembukaan pertemuan tersebut, Sheikh Hamad mengatakan, utusan PBB-Liga Arab, Kofi Annan, harus diberi tugas untuk menyusun kebijakan transisi di Suriah setelah kegagalan dalam rencana perdamaian untuk mengakhiri pertumpahan darah. Misi Annan "harus berubah", tegas dia. Penekanannya kini harus pada "transfer kekuasaan secara damai" di Suriah.

Pertemuan Doha itu berlangsung saat pasukan Suriah, yang didukung helikopter tempur, melancarkan serangan baru hari Minggu terhadap para pemberontak di Damaskus. Pertempuran lain juga berlangsung di kota Aleppo. Kepala Dewan Militer Tentara Pembebasan Suriah, Jenderal Mustafa al-Sheikh, mengatakan kepada AFP bahwa "perang nyata sedang berlangsung di Damaskus. Pertempuran meningkat sejak pemboman pada Rabu lalu yang menewaskan Kepala Keamanan Nasional Jenderal Hisyam Ikhtiyar, Menteri Pertahanan Jenderal Daoud Rajha, saudara ipar Assad, Assef Shawkat, dan Jenderal Hassan Turkmani, kepala bagian krisis rezim itu dalam menghadapi pemberontakan yang terjadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com