Komisi Militer China menyetujui pendirian garnisun militer di kawasan sengketa di Laut China Selatan.
Media pemerintah hari Minggu (22/7/2012) menyebutkan garnisun ini akan didirikan di wilayah pemukiman Sansha, di salah pulau di Kepulauan Paracel, yang juga diklaim sebagai milik Taiwan dan Vietnam.
China telah mengerahkan militer di Laut China Selatan dan keputusan terbaru ini makin mengukuhkan upaya China mendapatkan kedaulatan.
Kantor berita resmi Xinhua memberitakan, garnisun di Sansha memiliki misi memobilisasi pertahanan negara, menjaga, dan mendukung layanan warga setempat di saat terjadi bencana. Garnisun ini juga akan melakukan berbagai misi militer, kata Xinhua.
Sansha tidak memiliki banyak penduduk namun wilayah administratif Sansha meliputi kawasan perairan luas di Laut China Selatan yang diklaim China.
Diprotes Vietnam
China mengambil alih Kepulauan Paracels secara penuh pada 1974 setelah terlibat sengketa laut dengan Vietnam.
Keputusan China meningkatkan status administratif Sansha diprotes oleh Vietnam. Vietnam menyebut tindakan China melanggar hukum dan melanggar wilayah distrik yang masuk wilayah mereka.
Beberapa hari lalu ratusan orang di Hanoi menggelar aksi protes menentang langkah China mengembangkan wilayah Sansha.
Perairan dan pulau-pulau di Laut China Selatan diyakini memiliki cadangan minyak dan gas besar dan menjadi sengketa China, Vietnam, Filipina, Brunei, Malaysia, dan Taiwan.
Sengketa ini membuat pertemuan negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) pekan lalu gagal menelurkan komunike bersama untuk pertama kalinya dalam sejarah organisasi tersebut.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.