Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dirancang Orang Dekat Presiden Assad?

Kompas.com - 21/07/2012, 10:59 WIB

KOMPAS.com - Januari 1986, sekelompok orang bersenjata menyerang kantor biro politik Partai Sosialis di kota Aden, Yaman Selatan. Partai Sosialis adalah partai yang berkuasa saat itu. Mereka menembak mati semua petinggi partai saat itu.

Beberapa saat setelah itu terkuak, Presiden Yaman Selatan saat itu, Ali Nasser Muhammad, adalah arsitek penyerangan tersebut untuk menghabisi rekan- rekan separtainya yang dianggap membahayakan.

Operasi itu sukses besar. Namun, Nasser Muhammad gagal menguasai Yaman Selatan saat itu karena lawan-lawan politiknya yang dipimpin Ali Salem al Beidh menyerang balik dan memaksa dia lari dari negeri itu.

Peristiwa berdarah itu seperti terulang lagi di Damaskus, Suriah, Rabu lalu. Serangan bom terhadap kantor Biro Keamanan Nasional itu telah menewaskan empat pemimpin puncak militer Suriah.

Mereka adalah Menteri Pertahanan Dawoud Rajha, Menteri Dalam Negeri Muhammad Ibrahim al-Shaar, Deputi Menteri Pertahanan Assef Shawkat yang juga kakak ipar Presiden Bashar al-Assad, dan mantan Menteri Pertahanan Hassan Turkmani. Kepala Biro Keamanan Nasional Hisham Ikhtiyar menyusul meninggal dunia karena luka-lukanya, Jumat (20/7/2012).

Mereka dikenal sebagai anggota inti pusat penanganan krisis yang terjadi di Suriah 16 bulan ini. Mereka telah menjadi incaran pasukan oposisi Tentara Pembebasan Suriah (FSA).

Kantor Biro Keamanan nasional yang terletak di distrik elite Rawda, Damaskus, secara teori sangat sulit ditembus karena penjagaan keamanan sangat ketat dan berlapis-lapis. Distrik juga dikenal sebagai kawasan kedutaan besar asing yang dijaga siang-malam.

Muncul spekulasi, faktor apa dan siapa di balik serangan mematikan tersebut. Ada beberapa pihak yang telah menyatakan bertanggung jawab atas serangan itu, termasuk FSA dan kelompok militan Liwa al Islam.

Namun, yang sesungguhnya terjadi masih misteri. Harian Al Quds Al Arabi mengungkapkan, ada spekulasi serangan itu digalang orang-orang dekat Presiden Assad sendiri. Disinyalir kini ada persaingan antara adik Assad, Maher al-Assad, dan Deputi Menteri Pertahanan Assef Shawkat.

Shawkat dicurigai membantu lolosnya Brigjen Manaf Tlas, petinggi militer dan sahabat Presiden Assad yang membelot dan lari ke Perancis bulan lalu. Shawkat juga diduga menjalin hubungan dengan Perancis.

Sejumlah media mengungkap dugaan bahwa pertemuan pimpinan militer dan keamanan di Biro Keamanan Nasional itu digelar untuk membahas skenario kemungkinan kudeta terhadap rezim Presiden Assad.(MUSTHAFA ABD RAHMAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com