Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Feri Tenggelam, 24 Orang Tewas

Kompas.com - 19/07/2012, 15:18 WIB

STONE TOWN, KOMPAS.com - Sebuah feri yang membawa lebih dari 280 orang, termasuk orang asing, terbalik dan tenggelam di antara pantai timur Afrika dan kepulauan Zanzibar, Rabu (18/7). Kecelakaan itu menewaskan sedikitnya 24 orang.

Menteri Prasarana Hamad Masoud mengatakan 145 orang sejauh ini telah diselamatkan. "Sebanyak 24 mayat telah ditemukan," kata Masoud melalui telepon kepada Reuters.

Feri tersebut, MV Skagit/Kalama, berlayar dari daratan utara Tanzania sekitar tengah hari menuju Zanzibar, kepulauan semi-otonomi Tanzania dan tujuan wisata yang terkenal.

Penyelam dan kapal penyelamat sedang mencari korban selamat lain dari kapal yang sebagian besar badannya tenggelam tersebut. "Satu orang asing, seorang perempuan, termasuk di antara korban tewas. Sebanyak 13 orang asing lagi diselamatkan dan berada di rumah sakit," kata Juru Bicara Pemerintah Yusuf Chunda. Belum jelas berapa jumlah orang asing di kapal itu.

Polisi menyatakan kapal tersebut membawa 250 penumpang dewasa dan 21 anak kecil ketika terbalik di dekat pulau Chumbe, sebelah barat Zanzibar.

Juru Bicara Kepolisian Zanzibar, Mohammed Mhina, mengatakan melalui telepon bahwa banyak penumpang hilang. Namun ia menambahkan, "Kami tidak mengetahui berapa jumlah mereka yang tenggelam bersama kapal itu." "Operasi pertolongan sedang berlangsung saat kita berbicara tapi hampir seluruh badan kapal telah tenggelam ... hanya sebagian kecil kapal tersebut sekarang bisa terlihat," katanya.

Menurut laporan awal, kapal itu terbalik setelah diterjang angin kencang dan gelombang besar, katanya. Feri tersebut milik satu perusahaan yang bernama Seagull, yang juga mengoperasikan sejumlah feri lain. Laporan sebelumnya menyatakan kapal itu bernama MV Salama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com