Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bus Turis Israel Dibom, Iran Dituding

Kompas.com - 19/07/2012, 07:35 WIB

SOFIA, KOMPAS.com — Sedikitnya enam orang tewas dan banyak yang lain cedera dalam serangan terhadap sebuah bus yang membawa warga Israel di sebuah bandara kawasan Laut Hitam di Bulgaria, Rabu (18/7/2012), kata sejumlah pejabat.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan bahwa "semua tanda mengarah kepada Iran". Pernyataan itu disampaikan Netanyahu setelah seorang pejabat di Jerusalem mengatakan bahwa bus yang membawa warga Israel di bandara di Burgas itu ditembaki dan dilempari peledak.

"Israel akan membalas keras teror Iran," kata Netanyahu. "Dalam beberapa bulan terakhir, kami melihat upaya-upaya Iran untuk mencelakai orang Israel di Thailand, India, Georgia, Kenya, Siprus, dan tempat-tempat lain."

Serangan itu, yang pertama terjadi di wilayah Bulgaria terhadap orang Israel, juga menyulut kecaman keras dari sekutu kuat Israel, AS, dan Perancis.

Juru bicara Gedung Putih Jay Carney mengatakan kepada wartawan, AS mengutuk serangan-serangan semacam itu terhadap orang tak berdosa, khususnya anak-anak.

Serangan itu dilakukan pada peringatan tahun ke-18 serangan terhadap sebuah pusat komunitas Yahudi di Buenos Aires pada 1994 yang menewaskan 85 orang dan mencederai 300.

Israel juga menuduh Iran bertanggung jawab atas serangan pada 1994 itu. Namun, Teheran membantah tuduhan tersebut dan balik menuduh Israel mendalangi pembunuhan ilmuwan-ilmuwan nuklir Iran dalam beberapa tahun terakhir ini.

"Enam orang tewas dan lebih dari 30 cedera dalam ledakan di sebuah bus wisata dekat bandara Sarafovo (di Burgas)," kata Kementerian Luar Negeri Bulgaria. "Pemerintah Bulgaria menyelidiki teori bahwa itu adalah serangan teroris."

Wali Kota Burgas, Dimitar Nikolov, yang berada di bandara tersebut pada saat itu, mengatakan, ledakan itu menghancurkan bus tersebut ketika wisatawan yang datang dari Israel sedang naik dan memasukkan barang-barang mereka di ruang bagasi, yang dicurigainya sebagai tempat bom disembunyikan.

"Saya tidak bisa mengatakan apakah itu aksi terorisme. Ledakan itu sangat kuat dan menurut pendapat saya disebabkan oleh alat yang sengaja diatur," kata Nikolov.

Sejumlah sumber yang dikutip televisi BNT dan kantor berita BGNES menyebutkan bahwa jumlah korban tewas tujuh orang.

Ledakan itu terjadi pukul 14.00 GMT (pukul 21.00 WIB) di bus yang mengangkut warga Israel yang baru tiba di Burgas, kota terbesar kedua kawasan pesisir Laut Hitam Bulgaria, dan api yang ditimbulkannya merembet ke dua bus lain, kata kementerian itu.

Asap hitam membubung di bandara tersebut, yang kata kementerian itu ditutup setelah insiden tersebut. Televisi juga menunjukkan sejumlah ambulans yang membawa korban ke rumah sakit dan wanita-wanita yang menangis.

Israel dan Bulgaria memiliki hubungan baik dan kawasan pesisir Laut Hitam itu menjadi tempat liburan populer bagi orang Israel, dan hampir 140.000 orang mengunjungi negara itu pada 2011.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com