Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dino Patti Djalal Luncurkan Buku Ke-8

Kompas.com - 18/07/2012, 22:07 WIB
Tjahja Gunawan Diredja

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serika Dino Patti  Djalal meluncurkan buku kedelapan berjudul Life Stories, Resep Sukses dan Etos Hidup Diaspora Indonesia di Negeri Orang, di Hotel Grand Hyatt Jakarta, Rabu (18/7/2012) malam ini.  

Buku ini merupakan kumpulan cerita dari 28 orang Indonesia yang pernah belajar dan sukses di AS.

"Tokoh yang bercerita dalam buku ini adalah mereka yang sukses dan berprestasi di bidangnya masing-masing, mulai dari seniman, pengusaha, ahli teknologi informasi, hingga diplomat. Mereka adalah orang Indonesia yang pernah melanjutkan pendidikan di Amerika maupun orang Indonesia yang sekarang sudah menjadi warga Amerika," ujar Dino kepada wartawan.

Pada acara peluncuran buku tersebut, juga hadir Ketua MPR Taufik Kiemas, Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng dan mantan Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda.  

Para tokoh yang bercerita dalam buku tersebut, di antaranya, Menteri Kesehatan Endang Sedyaningsih (alm), Din Samsuddin (Ketua Umum PP Muhammadiyah), Peter Gontha (pengusaha), dan Zulkifli Zaini (Dirut Bank Mandiri).

Menurut Zulkufli Zaini, yang pernah mengambil program pendidikan MBA bidang keuangan di Universitas Washington tahun 1994, cerita dalam buku ini lebih personal dan mengisahkan hal-hal yang dialami dirinya menjelang dan selama mengenyam pendidikan di AS.  

"Di dalam buku itu, saya bercerita tentang keinginan kuat untuk melanjutkan pendidikan di AS. Ketika itu, meskipun tidak mempunyai uang, saya sudah mengumpulkan banyak brosur tentang pendidikan di AS," ujarnya.

Tidak hanya itu, lanjut Zulkifli, ia juga berusaha keras untuk meningkatkan kemampuan bahasa Inggris dengan mempelajari TOEFL. Supaya bisa memenuhi angka TOEFL untuk melanjutkan pendidikan ke AS, Zulkifli kerap memutar kaset bahasa Inggris di dalam kendaraan selama dalam perjalanan pergi-pulang kerja di Jakarta.

"Orangtua saya selalu menekankan bahwa mereka  tidak akan memberi 'ikan', tetapi hanya akan memberi 'kail' kepada saya," ujar Zulkifli.

Dino Patti Djalal menambahkan, orang-orang Indonesia di luar negeri, khususnya di AS, jumlahnya sangat banyak dan tercerai-berai.

Dalam Kongres Diaspora Indonesia di Los Angeles Amerika awal Juli 2012, orang-orang Indonesia tersebut terhubung dan bertemu. 

Kongres berikutnya akan diadakan di Tanah Air, dengan tema "Diaspora Indonesia Pulang Kampung".

Sebelumnya Dino juga telah menyusun sejumlah buku, baik dalam edisi Indonesia maupun bahasa Inggris, di antaranya buku Indonesia Bisa yang disusun dari buku hariannya ketika menjadi Juru Bicara Presiden bidang luar negeri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Mendagri Serahkan Data Pemilih Potensial Pilkada 2024, Jumlahnya 207,1 Juta

Nasional
Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Hardiknas 2024, Fahira Idris: Perlu Lompatan Peningkatan Kualitas Pengajaran hingga Pemerataan Akses Pendidikan

Nasional
Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Sadar PTUN Tak Bisa Batalkan Putusan MK, PDI-P: Tapi MPR Punya Sikap untuk Tidak Melantik Prabowo

Nasional
Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Surya Paloh Sungkan Minta Jatah Menteri meski Bersahabat dengan Prabowo

Nasional
Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Anies Respons Soal Ditawari Jadi Menteri di Kabinet Prabowo atau Tidak

Nasional
Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Ajukan Praperadilan Kasus TPPU, Panji Gumilang Minta Rekening dan Asetnya Dikembalikan

Nasional
KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

KPU Bantah Tak Serius Ikuti Sidang Sengketa Pileg Usai Disentil Hakim MK: Agenda Kami Padat...

Nasional
Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Sedih karena SYL Pakai Duit Kementan untuk Keperluan Keluarga, Surya Paloh: Saya Mampu Bayarin kalau Diminta

Nasional
Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, Kementerian KP Siap Dorong Kualitas, Jangkauan, dan Keberlanjutan Komoditas Tuna Indonesia

Nasional
Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Sebut Suaranya Pindah ke PDI-P, PAN Minta Penghitungan Suara Ulang di Dapil Ogan Komering Ilir 6

Nasional
Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Jokowi Teken UU Desa Terbaru, Kades Bisa Menjabat Hingga 16 Tahun

Nasional
Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Soal Lebih Baik Nasdem Dalam Pemerintah atau Jadi Oposisi, Ini Jawaban Surya Paloh

Nasional
Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Sentil Pihak yang Terlambat, MK: Kalau di Korea Utara, Ditembak Mati

Nasional
Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Giliran Ketua KPU Kena Tegur Hakim MK lantaran Izin Tinggalkan Sidang Sengketa Pileg

Nasional
Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Panji Gumilang Gugat Status Tersangka TPPU, Sebut Polisi Tak Penuhi 2 Alat Bukti

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com