Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suu Kyi Akan Melawat ke AS

Kompas.com - 18/07/2012, 08:48 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com - Pemimpin oposisi Myanmar dan pemenang Hadiah Nobel  Perdamaian Aung San Suu Kyi akan melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada September mendatang. Ini merupakan kunjungan pertamanya ke negara itu sejak menghabiskan beberapa tahun di bawah tahanan rumah, kata satu kelompok cendekiawan, Selasa (17/7/2012).

Suu Kyi (67), yang terpilih menjadi anggota parlemen tahun ini dalam reformasi dramatis di Myanmar, telah mengisyaratkan bahwa ia akan menghadiri makan malam di New York pada 21 September untuk menerima penghargaan dari Dewan Atlantik, kata Taleen Ananian, juru bicara wadah pemikir itu.

Dia menghabiskan sebagian besar dua dekade terakhir dalam tahanan rumah setelah junta militer menolak menerima kemenangan partainya dalam pemilu 1990. Suu Kyi tidak bepergian ke luar negeri lagi sampai Mei 2012. Bulan lalu, dia melakukan satu lawatan panjang ke Eropa.

Acara santap malam Dewan Atlantik akan berlangsung di New York pada saat yang bertepatan dengan sidang tahunan Majelis Umum PBB, yang dihadiri semua pemimpin dunia.

Dewan Atlantik mengatakan, pihaknya akan menganugerahkan penghargaan "Global Citizen" kepada Suu Kyi dan dengan Sadako Ogata, mantan komisaris tinggi PBB untuk pengungsi dari Jepang.

"Dengan menghormati dua perempuan pemberani seperti - salah satu tahanan politik yang paling terkenal di jaman kita dan penyokong hak asasi manusia dari Bosnia sampai Rwanda - kami membantu menentukan gagasan kewarganegaraan global sekaligus kita menghormatinya," kata Presiden Dewan Atlantik dan CEO Frederick Kempe dalam satu pernyataan.

Para cendekiawan-pemikir juga akan memberikan penghargaan kepada mantan menlu AS Henry Kissinger (89) dan legenda musik sekaligus tokoh kemanusiaan Quincy Jones.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com