Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah Bisa Tertekan Penurunan Peringkat Italia

Kompas.com - 16/07/2012, 12:30 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Masih terbukanya peluang penurunan peringkat lebih lanjut Moody's maupun lembaga rating lainnya atas Italia maupun negara Euro Zone lainnya mengindikasikan suramnya outlook aset-aset berisiko. Hal ini memunculkan tekanan atas nilai tukar rupiah di tengah minimnya sentimen dalam negeri.

Hari Jumat (13/7/2012) rupiah ditutup melemah di level 9447 setelah dibuka di level 9430 setelah bergerak di kisaran 9430 - 9480. Rebound IHSG ke level 4014 di penutupan minggu ternyata tak kuasa menopang pergerakan rupiah. Bahkan, menurut riset BNI Treasury, kecemasan pasar terhadap pertumbuhan ekonomi global telah memicu kentalnya kehati-hatian investor menyokong safe-haven dollar AS dan sekaligus membebani rupiah.

Rupiah diperkirakan akan mencoba konsolidasi hari ini. Namun, masih terbukanya peluang downgrade lebih lanjut Moody's maupun lembaga rating lainnya atas Italia khususnya mengindikasikan suramnya outlook aset-aset berisiko.

Hal ini memunculkan tekanan atas rupiah di tengah minimnya sentimen dalam negeri. Penguatan BEI menyusul kebangkitan bursa global di penutupan minggu lalu berpeluang ikut memberikan analisa teknikal tenaga buat mata uang RI bertahan. Pergerakan mata uang dunia di sisi lain bakal terbatasi menantikan hasil pengumuman pimpinan tertinggi Bank Sentral AS esok hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com