Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Srebrenica Dimakamkan Kembali

Kompas.com - 12/07/2012, 09:30 WIB

Pemakaman kembali lebih dari 500 jenazah korban pembantaian Srebrenica yang berhasil diidentifikasi berlangsung pada Rabu 11 Juli 2012.

Sebagian besar dari jenazah tersebut digali dari kuburan massal yang tidak diidentifikasi di daerah terpencil dan dimakamkan di pemakaman yang dekat dengan tempat mereka dibunuh.

Selama beberapa tahun belakangan, sekitar 5.000 jenazah sudah dimakamkan secara tetap di Srebrenica, Bosnia timur.

Upacara pemakaman ini berlangsung bersamaan dengan peringatan 17 tahun pembunuhan massal Srebrenica, dengan korban diperkirakan mencapai 7.000 pria dan anak laki-laki Islam.

Sefika Menakic, yang kehilangan putra dan suaminya dalam pembunuhan massal oleh militan Serbia, ikut hadir dalam pemakaman yang berlangsung sederhana, tetapi emosional.

"Mereka mengatakan di ruang jenazah di Tuzla ditemukan kerangka tubuh, yang satu utuh dan yang satu lagi dengan kaki yang sudah tidak utuh," tuturnya kepada kantor berita Reuters.

Sementara Nezira Basic, yang kehilangan hampir semua saudara prianya dan ayahnya, tidak mampu berdiri terus di atas kedua kakinya.

"Saudara saya sudah pergi, Jusuf, sinar matahari saya," katanya sebelum terjatuh ke tanah sambil meneruskan isaknya, "Kenapa, kenapa saya tidak mati."

Masih banyak

Sekitar 30.000 orang di berbagai belahan dunia, termasuk di Bosnia, ikut merayakan salah satu tragedi kemanusiaan terburuk sejak Perang Dunia II tersebut.

Pembunuhan massal Srebrenica terjadi ketika pasukan Serbia Bosnia menguasai kota itu, Juli 1995, menjelang berakhirnya Perang Bosnia yang marak sejak tahun 1992.

Masih banyak jenazah yang belum berhasil ditemukan di berbagai kuburan massal di Bosnia timur.

Tugas untuk menemukan jenazah semakin dipersulit karena beberapa pihak yang terlibat membongkar kuburan massal untuk dimakamkan di tempat lain yang lebih tersembunyi untuk menutupi bukti-bukti kejahatan mereka.

Jenazah yang ditemukan diidentifikasi dengan menggunakan DNA dan dikuburkan kembali di pemakaman dekat monumen peringatan Srebrenica, sekitar 150 kilometer dari ibu kota Sarajevo.

Dua pemimpin Serbia Bosnia, Radovan Karadzic dan Ratko Mladic, sedang diadili di Mahkamah Kejahatan Perang di Den Haag, Belanda, dan keduanya membantah dakwaan pembunuhan massal.

Presiden Amerika Serikat Barack Obama mengeluarkan pernyataan untuk mengenang peringatan 17 tahun pembunuhan Srebrenica dengan menyambut baik pengadilan atas para tersangka.

"Langkah keadilannya akhirnya terwujud bagi para korban lewat pengadilan di Den Haag dan di Bosnia-Hersegovina karena para pelaku kekejaman, termasuk Ratko Mladic dan Radovan Karadzic, sudah diadili untuk mempertanggungjawabkan tindakannya," kata Barack Obama dalam pernyataannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com