Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia-Jerman Sepakati Deklarasi Jakarta

Kompas.com - 10/07/2012, 21:51 WIB
Hindra Liauw

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Kanselir Jerman Angela Merkel menyepakati kemitraan komprehensif melalui Deklarasi Jakarta atau Jakarta Declaration di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (10/7/2012).

Deklarasi Jakarta ini mencakup kerja sama yang disebut 5 plus 3, yakni investasi dan perdagangan, teknologi, pendidikan, riset dan teknologi, dan pertahanan.

"Ketiga lainnya adalah kerja sama di bidang food security, energi terbarukan, dan transportasi, termasuk transportasi laut," kata Presiden Susilo Bambang Yudhoyono seusai melakukan pertemuan bilateral dengan Kanselir Merkel di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa.

Sementara itu, Kanselir Merkel mengatakan, deklarasi tersebut memungkinkan kedua negara meningkatkan hubungan ke tahapan yang lebih komprehensif, terutama dalam membangun kerja sama strategis bersama.

"Saya yakin bahwa kita dapat bekerja sama lebih erat lagi di bidang ilmu pengetahuan dan penelitian, dan pusat peringatan tsunami adalah salah satu contohnya," kata Merkel.

Pada kesempatan itu, Presiden Yudhoyono juga mengundang pelaku usaha Jerman untuk berinvestasi di Indonesia. Kedua negara juga perlu meningkatkan volume perdagangan. Saat ini, nilai perdagangan kedua negara mencapai hampir 7 miliar dollar AS.

"Kita harus meningkatkan nilai perdagangan kita. Saya katakan, Indonesia juga meningkatkan ekonominya 15 tahun mendatang," kata Presiden Yudhoyono.

Selain bertemu Presiden Yudhoyono, Kanselir Merkel, yang kunjungannya menandai 60 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Jerman, juga berkunjung ke Taman Makam Pahlawan, Gereja Immanuel, Masjid Istiqlal, dan Mahkamah Konstitusi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Tinjau TKP Kecelakaan Bus di Ciater Subang, Kakorlantas: Tak Ditemukan Jejak Rem

Nasional
Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Kunker ke Sultra, Presiden Jokowi Tiba di Pangkalan TNI AU Haluoleo

Nasional
ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

ICW Kritik Komposisi Pansel Capim KPK: Rentan Disusupi Konflik Kepentingan

Nasional
Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Sekjen Gerindra Sebut Ada Nama Eksternal Dikaji untuk Bacagub DKI 2024

Nasional
Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Soal Rencana Pertemuan Prabowo-Megawati, Sekjen Gerindra: Tak Ada Komunikasi yang Mandek

Nasional
KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

KPK Diharapkan Tetap Ada meski Dilanda Isu Negatif

Nasional
Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Tren Pemberantasan Korupsi Buruk, Jokowi Diwanti-wanti soal Komposisi Pansel Capim KPK

Nasional
Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Burhanuddin Muhtadi: KPK Ibarat Anak Tak Diharapkan, Maka Butuh Dukungan Publik

Nasional
Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Gerindra Kaji Sejumlah Nama untuk Dijadikan Bacagub Sumut, Termasuk Bobby Nasution

Nasional
Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Presiden Jokowi Bertolak ke Sultra, Resmikan Inpres Jalan Daerah dan Bendungan Ameroro

Nasional
Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Jokowi Bersepeda di CFD Sudirman-Thamrin sambil Menyapa Warga Jakarta

Nasional
KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

KPK Kantongi Data Kerugian Ratusan Miliar dalam Kasus PT Taspen, tapi Masih Tunggu BPK dan BPKP

Nasional
4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

4 Kapal Perang Angkut Puluhan Rantis Lapis Baja demi Pengamanan WWF ke-10 di Bali

Nasional
Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Prabowo Pilih Rahmat Mirzani Djausal sebagai Bacagub Lampung

Nasional
KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

KPK Masih Telusuri Pemberi Suap Izin Tambang Gubernur Maluku Utara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terpopuler

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com