Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Banjir Rusia Menjadi 144 Orang

Kompas.com - 08/07/2012, 15:09 WIB

Banjir bandang yang menghantam wilayah Krasnodar, Rusia selatan hingga Minggu (8/7/2012) sudah mengakibatkan 144 orang meninggal dunia.

Sebagian besar korban tewas berada di dalam dan sekitar Krymsk, kota berpenduduk 57.000 orang. Selain itu, sembilan orang dinyatakan tewas di kota wisata Laut Hitam Gelendzhik dan dua orang lagi tewas di kota pelabuhan Novorissiysk.

Televisi Rusia menayangkan ribuan rumah di kawasan itu hampir seluruhnya tenggelam dan polisi mengatakan korban tewas sebagian besar adalah orang tua yang lelap tidur saat bencana datang.

"Kediaman kami terendam hingga ke atap," kata warga senior Krymsk Lidiya Polinina kepada kantor berita AFP.

"Kami memecahkan jendela dan memanjat keluar. Saya taruh cucu saya yang berusia lima tahun di atas atap mobil kami yang tenggelam. Dan entah bagaimana kami berhasil memanjat ke loteng," kata dia.

Puluhan orang juga masih dinyatakan hilang dan muncul kekhawatiran korban jiwa akan terus bertambah.

Pasukan penyelamat dikirim langsung dari Moskow dengan menggunakan pesawat terbang dan helikopter

Selain mengakibatkan korban tewas dan ribuan rumah terendam, banjir ini juga menyebabkan pengiriman minyak mentah dari pelabuhan Novorissiysk tertunda.

Perintah penyelidikan

Sementara itu, Presiden Rusia Vladimir Putin yang meninjau lokasi bencana memerintahkan penyeledikan menyeluruh atas upaya pemerintah setempat mencegah banjir yang merenggut ratusan nyawa itu.

"Saya memerintahkan komite investigasi federal untuk datang ke lokasi bencana," kata Putin.

"Mereka nantinya akan memeriksa secara menyeluruh apakah pemerintah setempat sudah memberikan pemberitahuan memadai, bagaimana informasi disampaikan dan bagaimana mengatasi bencana ini," kata Putin seperti dikutip kantor berita Itar-Tass.

Putin yang dalam masa jabatannya terdahulu dikritik lamban bertindak saat terjadi bencana, kini langsung menyediakan anggaran untuk membangun rumah-rumah baru korban banjir terbesar selama puluhan tahun di Krasnodar.

Putin dan gubernur setempat melakukan pemantauan kawasan banjir dengan menggunakan helikopter dan kemudian menggunakan sebuah minibus memantau langsung akibat banjir bersama kepala distrik Krymsk.

Banjir bandang ini adalah bencana besar pertama di Rusia sejak Putin kembali menduduki jabatan presiden untuk masa jabatan ketiganya.

Mantan agen KGB berusia 59 tahun ini tengah berupaya keras memperbaiki citranya sejak unjuk rasa besar menentang kemenangannya dalam pemilihan presiden Desember lalu.

Selama 12 tahun berkuasa di Rusia, baik sebagai presiden maupun perdana menteri, Putin sudah berulang kali menghadapi bencana baik alam maupun bencana buatan manusia.

Bencana-bencana itu termasuk kebakaran hutan pada 2010 dan tenggelamnya kapal selam nuklir Kursks yang menewaskan 118 awaknya pada 2008 lalu.

Banjir besar ini menyusul turunya hujan lebat selama satu bulan terakhir dengan curah terbesar terjadi pada Jumat (5/6/2012) dan diharapkan segera berakhir pada Senin (9/7/2012).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com