Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diaspora Indonesia, Kongres Pertama Sedunia di AS

Kompas.com - 07/07/2012, 21:50 WIB
Dedi Muhtadi

Penulis

  LOS ANGELES, KOMPAS.com- Para diaspora Indonesia menyelenggarakan Congress Indonesian Diaspora Sedunia yang pertama di Los Angeles, Amerika Serikat 6 - 8 Juli 2012. Isu aktual yang mengemuka, terkait dengan diperolehnya komitmen mendapatkan kompensasi (offset) 30 persen untuk Indonesia dari AS bagi setiap pembelian pesawat Boeing.  

 

Seperti diketahui pembelian pesawat Boeing oleh Lion Air dan Garuda Indonesia kini sudah mencapai 35 miliar dollar AS atau sekitar Rp 350 triliun. Besar kompensasi adalah 30 persen dari nilai pembelian yakni sekitar 10,5 miliar dollar AS atau hampir Rp 100 triliun.  

 

President/Direktur Utama IPTN North America Inc, Gautama Indra Djaja, Sabtu (7/7/12) menjelaskan, bersama dengan pihak terkait di Indonesia dan Kedutaan Besar RI serta Konsulat Jenderal RI di AS, pihaknya telah mengupayakan perolehan offset dari Boeing sejak tahun 2006.

Keberhasilan Dubes RI, Dino Patti D Jalal dalam memperoleh komitmen untuk mendapatkan kompensasi 30 persen dari Boeing atas pesawat oleh airline Indonesia perlu dikawal dan didukung agar peluang tersebut dapat terjadi.  

"Kelemahan yang ada dari pihak Indonesia adalah dalam hal koordinasi dan tindak lanjut dan kami tahu persis bahwa Boeing sangat paham akan kelemahan kita ini," ujarnya . Ia menambahkan, peluang ini harus melibatkan high level deal dan rencananya pelaksanaan pemberian kompensasi/offset itu akan disepakati dan ditandatangani forum yang lebih tinggi, antara Presiden RI dan AS pada bulan September 2012.

Berbagai pihak terkait dan media perlu terus mengawal proses ini agar peluang yang ada tidak lepas. Hasilnya nanti tentu akan banyak dirasakan oleh para karyawan di PT Dirgantara Indonesia (PTDI) khususnya dan Indonesia umumnya .

Selain itu, peluang ini juga dapat membantu kebangkitan Dirgantara Indonesia, tidak hanya PT DI, namun seluruh industri terkait di bidang penerbangan, airlines, fasilitas pemeliharaan pesawat dan mesin dan juga terciptanya lapangan kerja bagi para luluasan perguruan tinggi di Indonesia.    

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Rekening Jaksa KPK yang Diduga Peras Saksi Rp 3 Miliar Diperiksa

Nasional
Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Kasus Kredit Ekspor LPEI, KPK Buka Peluang Tetapkan Tersangka Korporasi

Nasional
Pakar Hukum Dorong Percepatan 'Recovery Asset' dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Pakar Hukum Dorong Percepatan "Recovery Asset" dalam Kasus Korupsi Timah yang Libatkan Harvey Moeis

Nasional
Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Sidak ke Kalteng, Satgas Pangan Polri Minta Pasar Murah Diintensifkan Jelang Lebaran

Nasional
Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Puspen TNI Sebut Denpom Jaya Dalami Dugaan Prajurit Aniaya Warga di Jakpus

Nasional
Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Bea Cukai dan Ditresnarkoba Polda Metro Jaya Gagalkan Peredaran Serbuk MDMA dan Kokain Cair

Nasional
TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

TNI Kirim Payung Udara, Bisa Angkut 14 Ton Bantuan untuk Warga Gaza Via Udara

Nasional
Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Tersangka Kasus Korupsi Timah Diyakini Bisa Bertambah 2-3 Kali Lipat jika Diusut Lewat TPPU

Nasional
Pakar Hukum Duga Ada 'Orang Kuat' Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Pakar Hukum Duga Ada "Orang Kuat" Lindungi Kasus Korupsi Timah yang Jerat Harvey Moeis

Nasional
Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia 'The New Soekarno'

Gerindra: Prabowo Tidak Cuma Janji Kata-kata, Dia "The New Soekarno"

Nasional
TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

TNI Kirim 900 Payung Udara untuk Salurkan Bantuan ke Warga Palestina

Nasional
Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Terseretnya Nama Jokowi dalam Pusaran Sengketa Pilpres 2024 di MK...

Nasional
Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Serangan Balik KPU dalam Sidang Sengketa Pilpres di MK...

Nasional
Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Soal Flu Singapura, Menkes: Ada Varian Baru Tapi Tidak Mematikan Seperti Flu Burung

Nasional
Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Kasus yang Jerat Suami Sandra Dewi Timbulkan Kerugian Rp 271 Triliun, Bagaimana Hitungannya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com