Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oposisi Tunggu Pembelotan Berikutnya

Kompas.com - 07/07/2012, 06:14 WIB

PARIS, KOMPAS.com - Pemimpin oposisi utama Suriah, Dewan Nasional Suriah (SNC), menyatakan kegembiraannya atas pembelotan Jenderal Munaf Tlass dari rezim Presiden Bashar al-Assad.

"Ini merupakan pukulan berat bagi rezim Assad," kata Abdel Basset Syada, pemimpin SNC, dalam sebuah pertemuan di Paris, Jumat (6/7/2012). "Kami tidak bisa berkomentar soal keberadaannya. Kami akan berusaha bekerja sama dengan dia. Kami juga menyerukan pembelotan yang lebih banyak."

Jenderal Munaf Tlass, komandan kesatuan elit Garda Republik sekaligus teman dekat al-Assad dan keluarga, membelot tiga hari lalu. Dia merupakan perwira tertinggi Suriah yang membelot.

Pembelotan itu dibenarkan oleh Menteri Luar Negeri Perancis Laurent Fabius yang menjadi tuan rumah pertemuan 100 negara anggota kelompok "Sahabat-sahabat Suriah". "Seorang pejabat senior rezim Suriah, komandan Garda Republik, telah membelot dan kini menuju ke Perancis," ungkap Fabius.

Seorang jenderal di pasukan elit Garda Republik yang bertugas melindungi rezim, Tlass adalah putra mantan menteri pertahanan Mustafa Tlass, teman dekat mendiang ayah Hafez al-Assad, ayah Bashar.

Keluarga Tlass adalah warga Sunni yang berasal dari Kota Rastan, yang kini dikuasai pemberontak. Saat ini kota di Provinsi Homs itu tengah dikepung dan dibombardir oleh pasukan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com