Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lahan Tebu Terbakar, Warga Panik

Kompas.com - 04/07/2012, 17:41 WIB
Kontributor Kediri, M Agus Fauzul Hakim

Penulis

KEDIRI, KOMPAS.com - Kebakaran melanda lahan tebu seluas dua hektar di Kelurahan Tosaren, Kota Kediri, Jawa Timur, Rabu (4/7/2012). Satu unit mobil pemadam kebakaran dari pemkot setempat dikerahkan untuk memadamkan api. Cuaca yang terik ditambah angin kencang membuat api terus merembet dan membakar tanaman tebu yang berumur tujuh bulan ini. Angin pula yang menerbangkan percikan api sehingga tercipta beberapa titik api yang membuat kebakaran makin meluas.

Meskipun hanya lahan tebu, namun masyarakat sekitar panik. Sebab, di atas lahan tersebut terbentang kabel listrik arus tinggi yang terhubung dengan perumahan warga yang tidak jauh dari lokasi kebakaran. Untuk mengatasinya, satu unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan. Namun hingga beberapa kali pengisian ulang air di dalam tangki, api masih belum dapat dipadamkan. Titik api yang sporadis dan daun tebu yang mudah terbakar menjadi kendala lainnya.

Sementara di tempat lainnya, warga dibantu petugas polisi dari Kepolisian Sektor Pesantren maupun Kepolisian Resor Kediri Kota berusaha membuat barikade api dengan cara merobohkan sebagian tanaman tebu. Dua jam kemudian api akhirnya berhasil dipadamkan.

Agus Hariyadi, pegawai Kelurahan Tosaren, mengatakan kebakaran kali pertama diketahui oleh seorang pengguna jalan yang kebetulan melintas. Saksi mata kemudian mengabarkan kebakaran itu ke warga dekat lokasi lahan tebu. Warga kemudian meneruskan infomasi itu ke petugas kelurahan. "Kita langsung menghubungi polisi dan petugas pemadam kebakaran," kata Agus Hariyadi saat ditemui di lokasi kejadian.

Tidak ada korban luka maupun korban jiwa dalam kejadian tersebut. Jumlah kerugian materil juga belum diketahui karena petugas masih menghubungi pemilik lahan tebu yang rumahnya jauh dari lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com