Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pakistan: Ini Soal Prinsip Kedaulatan

Kompas.com - 04/07/2012, 06:40 WIB

ISLAMABAD, KOMPAS.com - Pemerintah Pakistan membenarkan bahwa negara itu membuka kembali jalur suplai NATO ke Afganistan. Hal itu diungkapkan juru bicara kepresidenan, Selasa (3/7/2012) malam.

"Pertemuan Komisi Pertahanan Pakistan (DCC) kabinet telah memutuskan untuk membuka kembali jalur suplai NATO," terang Menteri Informasi Qamar Zaman Kaira, di Islamabad.

Pertemuan yang dipimpin oleh Perdana Menteri Raja Pervez Ashraf dihadiri Panglima Militer Jenderal Ashfaq Kayani, Kepala Badan Intelijen ISI Zaheer ul Islam, serta sejumlah menteri senior lainnya.

Pernyataan resmi dari kantor Perdana Menteri mengatakan, "DCC juga memutuskan bahwa tidak ada senjata mematikan yang dikirim ke Afganistan, kecuali yang ditujukan pada Pasukan Keamanan Nasional Afganistan (ANSF), untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di Afganistan."

"DCC membenarkan bahwa Pakistan akan terus tidak membebankan biaya transit namun sejak awal masalah ini bukan soal finansial melainkan prinsip kedaulatan."

Kaira menambahkan Pakistan "menyatakan dengan jelas" tidak akan "mentoleransi pengulangan insiden serupa" seperti yang menyebabkan ditutupnya rute suplai.

Sebelumnya, PM Ashraf mengakui bahwa dengan terus memblokade jalur suplai berdampak negatif pada hubungan dengan AS dan negara-negara NATO lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com