Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pesawat Diduga Keluar dari Area

Kompas.com - 03/07/2012, 05:29 WIB

Kuningan, Kompas - Pesawat jenis Cessna bernomor register PK-HAL jatuh di Dusun Pahing, Desa Sukadana, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat, Senin (2/7). Pesawat latih milik Aero Flying School itu diduga menyimpang jauh dari area latihan yang ditentukan.

Pilot pesawat itu, Heru Fahrudin (44), yang beralamat di Sidoarjo, Jawa Timur, tewas seketika. Dua siswa yang mengikuti latihan, Rara Paramitha (27) dari Tangerang dan Nur Fitriyani Fatimah (20) dari Jakarta, luka parah dan hingga semalam kritis.

Menurut Kepala Bandara Cakrabuana Cirebon Emil Taufiq, pesawat yang jatuh itu menyimpang jauh dari area latihan yang ditentukan. ”Batas area latihan semestinya di daerah Waled, perbatasan Cirebon dan Kuningan,” katanya. Kepastian penyebab jatuhnya pesawat itu akan diselidiki Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT).

Di Sungai Cibatu

Pesawat ditemukan jatuh di delta Sungai Cibatu di kawasan perbukitan yang membatasi Kabupaten Cirebon dan Kuningan. Pesawat itu remuk di bagian depan dan badannya patah. Pesawat latih itu dilaporkan berangkat dari Bandara Cakrabuana pukul 13.30 untuk berlatih di kawasan latihan Losari Training Area.

Polisi memperoleh laporan dari warga, bahwa pesawat itu jatuh pada pukul 14.45. ”Penyelidikan atas jatuhnya pesawat ini akan dilakukan KNKT,” kata Kepala Polres Kuningan Ajun Komisaris Besar Wahyu Bintono.

Sekitar 30 polisi dikerahkan membantu evakuasi korban. Selain itu, ada bantuan 20 personel dari Kodim 0615 Kuningan dan 20 anggota Pramuka. Tim membangun tenda dan bermalam untuk menjaga barang bukti. Dua korban kritis dan jenazah Heru dibawa ke Rumah Sakit Wijayakusuma, Kuningan.

Jatuhnya pesawat itu pertama kali dilaporkan oleh warga bernama Emut (54). Pesawat itu jatuh di samping sawahnya. Saat kejadian, Emut ada di sawahnya.

”Sebelum jatuh, pesawat menyambar kabel listrik di area permukiman warga,” kata Wahyu, warga lainnya.

Selama evakuasi, tim penyelamat menemui kesulitan, sebab warga datang berduyun-duyun ingin melihat kondisi pesawat yang jatuh itu. Sepanjang jalan menuju lokasi pun ratusan warga memenuhi jalan kampung dengan sepeda motor. Jalanan yang naik turun dan kondisinya rusak membuat evakuasi menjadi sulit. Dari pusat kecamatan, lokasi perbukitan tempat jatuhnya pesawat itu berjarak 17 kilometer.

Selama tahun 2012, empat pesawat dilaporkan jatuh di wilayah Indonesia. Selain Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Mei lalu, tiga pesawat lainnya yang jatuh, termasuk pesawat Cessna PK-HAL, merupakan pesawat latih. (REK)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com